Konflik Rusia Vs Ukraina
Bantah Isu Sakit Parah, Putin Kunjungi Tentara Rusia yang Dirawat setelah Berperang dari Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin menepis isu mengenai kondisi kesehatannya yang menurun.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Tentu saja," angguk prajurit yang tak disebutkan namanya itu.
"Kalau begitu kau diizinkan," ucap Putin.
"Dan keluargamu, apakah mereka tinggal di sini? Ucapkan salam untuk mereka (dariku-red)."
Kemudian pemimpin Ukraina itu mengobrol dengan tentara lain di sebelahnya.
Setelah berbasa-basi sebentar, Putin kembali menjabat tangan mereka dan melanjutkan kunjungan menemui pasien lain dan staf rumah sakit.
Dilansir dari media Rusia RIA Novosti, Putin sempat menyampaikan pujian pada para tentara dalam kesempatan tersebut.
"Para penerjun payung bekerja dengan cemerlang, tetapi tanpa infanteri tidak dimungkinkan untuk pergi ke mana pun. Hanya infanteri yang mengkonsolidasikan semua keberhasilan. Terima kasih banyak, semoga segera sembuh," ucap Putin.
Baca juga: Tak Puas Dengan Putin, Pejabat Tinggi dan Elit Rusia Dikabarkan Sudah Rencanakan Kudeta
Baca juga: Operasi Kanker, Putin akan Serahkan Rusia ke Tangan Mantan KGB Arsitek Perang Ukraina
Lihat tayangan selengkapnya:
Kesehatan Putin Dikabarkan Memburuk
Sebelumnya, Putin dikabarkan telah menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan dari perutnya
Sebuah saluran Telegram anti-Rusia mengklaim kesehatan Presiden 69 tahun itu makin memburuk dari hari ke hari.
Meski operasinya berjalan lancar, masih banyak kekhawatiran menggantung mengenai kondisi kesehatannya dan nasib Rusia.
Dilansir TribunWow.com dari Metro, Rabu (18/5/2022) spekulasi tentang kesehatan buruk presiden Rusia telah meningkat sejak dia menginvasi Ukraina.
Bahkan, sebuah laporan menyatakan dia akan menjalani operasi kanker dalam waktu dekat.
Menurut sebuah posting yang dibagikan di Generall SVR, Putin dikatakan menggunakan teknologi palsu dan grafik komputer untuk menciptakan ilusi kehadirannya selama pertemuan online dengan dewan keamanannya pekan lalu.