Konflik Rusia Vs Ukraina
Akibat Serangan Rusia, Ratusan Tentara Ukraina di Wilayah Timur Disebut Sekarat Setiap Harinya
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut ada 50 hingga 100 tentara Ukraina sekarat setiap harinya di wilayah Timur.
Editor: Lailatun Niqmah
Ukraina telah mengatakan tidak akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang akan melibatkan penyerahan wilayah ke Rusia, karena Moskow mengintensifkan serangannya di wilayah Donbas timur.
"Perang harus diakhiri dengan pemulihan total integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina," kata kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-89 dikutip The Guardian.
Baca juga: Alasan Putin Perangi Ukraina Disebut Tak Masuk Akal Gara-gara Intelijen Jerman Temukan Ini di Rusia
Ukraina Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata
Ukraina telah mengatakan tidak akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang akan melibatkan penyerahan wilayah ke Rusia, karena Moskow mengintensifkan serangannya di wilayah Donbas timur.
"Perang harus diakhiri dengan pemulihan total integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina," kata kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.
Syarat Negosiasi Damai dari Rusia
Komentar itu muncul ketika Rusia mengatakan pihaknya bersedia untuk melanjutkan negosiasi damai, tetapi negosiator utamanya juga mengatakan inisiatif untuk melanjutkannya adalah dengan Kyiv, Minggu (22/5/2022).
Ajudan Kremlin, Vladimir Medinsky mengklaim dalam sebuah wawancara dengan TV Belarusia bahwa "Rusia tidak pernah menolak pembicaraan".
Pidato Presiden Polandia
Presiden Polandia, Andrzej Duda menjadi pemimpin asing pertama yang berpidato di depan parlemen Ukraina secara langsung sejak invasi dimulai.
Dia mendukung sikap Ukraina pada konsesi teritorial dan memperingatkan masyarakat internasional bahwa menyerahkan wilayah apa pun ke Rusia akan menjadi "pukulan besar" bagi seluruh barat.
Agenda utama Forum Ekonomi Dunia
Ukraina menjadi agenda utama pada Forum Ekonomi Dunia empat hari di Davos, yang dimulai pada hari Senin dengan pidato video dari Zelensky.
Tahun ini "rumah" Rusia di acara tersebut diubah oleh seniman Ukraina menjadi "rumah kejahatan perang Rusia", yang menggambarkan gambar kesengsaraan dan kehancuran.