Konflik Rusia Vs Ukraina
Alasan Putin Perangi Ukraina Disebut Tak Masuk Akal Gara-gara Intelijen Jerman Temukan Ini di Rusia
Badan intelijen Jerman menyebut alasan Putin perangi Ukraina tidak masuk akal gegara temukan hal ini di Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Badan Intelijen Jerman alias Bundesnachrichtendienst (BND) menyebut alasan Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina tidak masuk akal.
Seperti yang diketahui, Putin menggunakan alasan pembebasan Donbass dan denazifikasi sebagai tujuan utamanya melakukan operasi militer spesial di Ukraina.
Namun kini BND justru menemukan keterlibatan dua kelompok neo nazi di Rusia dalam perang di Ukraina.
Baca juga: Rusia Tuding Nasionalis Ukraina Gunakan Taktik Perang Mirip Nazi di Era Perang Dunia II
Baca juga: Sudah Tunjuk Penerus, Putin Disebut Intelijen Inggris akan Segera Dilarikan ke Sanatorium
Dikutip TribunWow.com dari themoscowtimes, kedua kelompok neo nazi tersebut ternyata membantu pasukan militer Rusia melakukan invasi di Ukraina.
Temuan adanya keterlibatan dua kelompok tersebut dilaporkan oleh BND kepada pemerintahan Jerman.
Kedua kelompok yang terlibat diketahui bernama Russian Imperial Legion dan grup Rusich.
BND menyebut, keterlibatan kedua kelompok tersebut membuat alasan Putin menginvasi Ukraina menjadi tidak masuk akal.
Dua kelompok neo Nazi itu disebut telah terlibat membantu pasukan militer Rusia sejak konflik di Crimea pada tahun 2014 silam.
Namun BND belum bisa memastikan apakah kedua kelompok neo Nazi itu diminta bergabung dengan pasukan militer Rusia oleh pemerintah atau bukan.
Sebelumnya, Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov pernah menuding Presiden Rusia Volodymyr Zelensky tak mampu melakukan tugasnya.
Ia menyebut Volodymyr Zelensky sebagai boneka yang digerakkan Bandera, Neo Nazi dan setan.
Baca juga: Tulis Berita Penembakan Warga Ukraina hingga Kuburan Massal, Ini Pengakuan Jurnalis Independen Rusia
Baca juga: Jika Rusia Terus Kalah dari Ukraina, Putin Disebut akan Menunjukkan Sifat Brutalnya
Kadyrov yang diketahui dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin itu juga mengkritik Volodymyr Zelensky atas upaya evakuasi warga asing.
Dikutip TribunWow.com dari media Rusia Ria Novosti, Selasa (8/3/2022), Kadyrov menuding Zelensky tak bisa melakukan kewajibannya dengan baik.
Ia merujuk pada evakuasi warga asing dari Ukraina yang hingga kini masih menemui hambatan.
Menurut laporan, ada sejumlah warga asing yang masing berada di lokasi konflik.