Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Divonis Penjara Seumur Hidup, Tentara Rusia di Ukraina Hanya Diam dengan Ekspresi Datar

Seorang tentara Rusia berusia 21 tahun divonis hukuman penjara seumur hidup seusai membunuh warga sipil Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube USA TODAY
Sersan Vadim Shyshimarin (21) dihadirkan langsung dalam persidangan di Kyiv/Kiev pada Jumat (13/5/2022) atas kasus kejahatan perang yang menjerat dirinya. 

Seorang tentara rusia lain bernama Ivan Maltysev (21) yang juga berstatus sebagai saksi mata mengatakan kepada pengadilan bahwa para tentara Rusia menyadari keberadaan korban yakni Oleksandr Shelipov ketika mereka tengah mengendari mobil curian mereka.

Maltysev mengiyakan bahwa Shishimarin diperintahkan untuk menembak mati warga sipil tersebut.

"Berteriak kepada Vadim untuk melakukan perintah, atau kita akan diadukan (oleh korban)," ujar Maltysev.

Maltysev menyampaikan, Shishimarin menembakkan tiga hingga empat peluru ke arah korban.

Pada persidangan Kamis (19/5/2022), Shishimarin juga sempat dipertemukan dengan Kateryna yang merupakan suami Oleksandr Shelipov.

Diketahui Shysimarin dan Kateryna sempat berbincang sebelum akhirnya Shysimarin memohon minta diampuni.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, berikut adalah percakapan yang terjadi antara Shysimarin dan Kateryna.

"Jelaskan kepada saya apa yang kamu rasakan ketika kamu membunuh suami saya? Apakah kamu menyesali kejahatan ini?" kata Kateryna.

"Saya mengaku bersalah. Saya memahami Anda tidak akan bisa memaafkan saya. Saya memohon pengampunan," ujar Shysimarin.

Tak menanggapi permohonan Shysimarin, Kateryna kembali menanyakan hal lain.

"Mohon jelaskan, mengapa Anda datang ke sini? Untuk melindungi kita? Dari siapa? Dari suami saya yang Anda bunuh?" kata Kateryna.

Shysimarin bisa dikenai hukuman penjara seumur hidup karena menembak kepala korban melalui jendela mobil yang terbuka.

Baca juga: Suaminya Dibunuh Tentara Rusia, Wanita di Ukraina Sempat Merasa Kasihan ke Pelaku

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Rabu (18/5/2022), Shysimarin adalah seorang anggota unit tank Rusia yang ditangkap, diadili berdasarkan bagian dari KUHP Ukraina yang membahas hukum dan kebiasaan perang.

Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova sebelumnya mengatakan kantornya sedang menyiapkan kasus kejahatan perang terhadap 41 tentara Rusia untuk pelanggaran yang mencakup pemboman infrastruktur sipil, pembunuhan warga sipil, pemerkosaan dan penjarahan.

Tidak segera jelas berapa banyak tersangka yang berada di tangan Ukraina dan berapa banyak yang akan diadili secara in absentia.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyTentara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved