Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Cibir Tentara Ukraina yang Menyerah ke Rusia di Mariupol, Kadyrov: Mengapa Tidak Mati Saja?

Pimpinan Chechnya, Ramzan Kadyrov, menyindir pasukan Ukraina yang telah menyerah dari pabrik Azovstal di Mariupol.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Kompas TV
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov saat berpidato di depan pasukannya, diunggah Kamis (3/3/2022). Terbaru, Kadyrov ejek tentara Ukraina yang menyerahkan diri ke Rusia dari pabrik baja Azovtal Mariupol, Sabtu (21/5/2022). 

"Kita melihat bagaimana mereka menghancurkan monumen di Ukraina dan di tempat lain. Di Polandia, apa yang mereka lakukan dengan duta besar? Ini adalah trik tidak manusiawi, ini adalah Setanisme."

Dia mencatat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tegas memilih kebijakan yang tepat.

Ia dielu-elukan telah mencegah penyebaran fenomena negatif semacam itu di Rusia.

Sementara itu, ketika berbicara di saluran TV Rossiya 24, Kadyrov meminta negara-negara Barat untuk meminta maaf kepada Rusia dan mencabut sanksi darinya.

Diketahui, dengan latar belakang invasi Rusia di Ukraina, banyak negara Barat telah memperkenalkan beberapa paket pembatasan terhadap Rusia.

Sejumlah bank domestik terputus dari sistem SWIFT, Visa dan Mastercard berhenti melayani kartu bank Rusia di luar negeri, dan sejumlah perusahaan global mengumumkan penarikan mereka dari pasar Rusia.

"Kami tidak bisa dicampakkan dan bertekuk lutut. Mereka harus mengakui, meminta maaf, dan mencabut semua sanksi terhadap Rusia," tegas Kadyrov.

Kadyrov mencatat bahwa lebih dari 40 negara menentang Rusia, dan mereka berusaha menjatuhkan sanksi terhadap seluruh rakyat Rusia.(TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
UkrainaRusiaMariupolRamzan Kadyrov
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved