Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Beredar Kabar Zelensky Akhiri Hidup di Bunker, Ukraina Dibanjiri Informasi Liar Ulah Hacker Rusia

Sebuah firma keamanan siber menemukan sejumlah isu liar yang diduga merupakan ulah peretas yang didukung pemerintah Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Al Jazeera English
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbincang secara eksklusif dengan kantor berita Al Jazeera mengenai perkembangan perang Ukraina, Senin (11/4/2022). 

Killnet sendiri mengakui pihaknya bertanggung jawab telah meretas website pemerintah hingga Kementerian Pertahanan Romania.

Killnet memberikan tenggat waktu 48 jam untuk melepaskan hacker yang ditangkap di London.

Sebuah sumber yang melakukan investigasi terkait kasus ini, mengiyakan bahwa ancaman yang disampaikan oleh Killnet adalah ancaman yang kredibel.

"Seluruh ventilator akan diserang. Hanya pada saat itu kalian mulai menyadari kesalahan yang telah kalian buat," ujar grup Killnet.

Diketahui hacker yang ditangkap di London telah dilepaskan di saat ancaman grup Killnet dipublikasikan.

Di sisi lain, Google's Threat Analysis Group (Kelompok analisis ancaman milik Google) melaporkan adanya usaha peretasan ke jaringan NATO.

Peretasan tersebut diklaim dilakukan oleh kelompok berbasis Rusia.

Selain NATO, ada jaringan militer milik sejumlah negara Eropa timur yang juga mendapat ancaman peretasan.

Dilansir TribunWow.com dari Euronews, Google's Threat Analysis Group merilis laporan tersebut pada Rabu (30/3/2022).

Disebutkan bahwa peretas Rusia baru-baru ini berusaha untuk menembus jaringan NATO dan militer beberapa negara Eropa timur.

Namun, laporan itu tidak mengatakan militer mana yang menjadi sasaran peretasan.

Google menyebut aksi itu sebagai kampanye phishing kredensial yang diluncurkan oleh kelompok berbasis di Rusia bernama Coldriver, atau Callisto.

"Kampanye ini dikirim menggunakan akun Gmail yang baru dibuat ke akun non-Google, sehingga tingkat keberhasilan kampanye ini tidak diketahui," bunyi laporan itu.

Akan tetapi, hingga saat ini, NATO tidak segera bersedia untuk mengomentari laporan tersebut.

Sementara Rusia, yang sekarang berada di bawah sanksi ekonomi Barat akibat invasinya ke Ukraina, terus membantah tuduhan atas serangan siber terhadap sasaran-sasaran Barat.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir PutinRusia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved