Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Peringatkan Potensi Skenario Suriah akan Berulang di Ukraina, Sebut Didalangi AS dan Barat
Moskow menuduh pihak berwenang Ukraina berencana menggunakan senjata pemusnah massal (WMD) untuk menjebak militer Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tindakan Rusia menuai kritik keras dari Barat, dengan Amerika Serikat dan sekutunya menuduh Rusia terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan oleh Assad.
Seperti di Ukraina, Rusia menepis tuduhan tersebut.
Selain itu, Dvornikov juga telah diberi tanggung jawab untuk mengawasi Laut Hitam dan semenanjung Krimea, yang direbut oleh Rusia pada tahun 2014.
Kecerdasan medan perangnya tampaknya sangat dihormati di antara para jenderal barat.
Para pemimpin NATO telah mengumpulkan database pencapaian dan preferensi taktisnya dalam upaya untuk memprediksi pengambilan keputusannya dalam beberapa minggu ke depan, dan dia telah memiliki reputasi kejam selama bertahun-tahun.
Tetapi para pejabat mengatakan bahwa dia mungkin berjuang untuk menyenangkan Vladimir Putin.
Dvornikov sekarang menjadi komandan Distrik Militer Selatan Rusia, dan akan mengalihkan perhatiannya untuk merebut wilayah Donbas Ukraina.
Berita pengangkatannya terdengar setelah terjadinya serangan roket mematikan di sebuah stasiun kereta api di kota Kramatorks.
Insiden yang diduga didalangi Dvornikov itu menewaskan sedikitnya 52 warga sipil yang berusaha melarikan diri ke barat.(Tribunwow.com/Via)