Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Joe Biden Kecewa Informasi Intelijen soal Terlibatnya AS di Konflik Rusia dan Ukraina Bocor ke Media

Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak senang dengan kebocoran di media tentang bantuan intelijen untuk Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube/BBC News
Joe Biden dalam konferensi pers virtual mengumumkan pakta keamanan trilateral, Aukus pada Rabu (15/9/2021). Terbaru, Joe Biden kecewa informasi rahasia AS bocor ke media, Senin (9/5/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak senang dengan kebocoran di media tentang bantuan intelijen untuk Ukraina.

Pihak Gedung Putih menyinggung pernyataan tak akurat yang mengecilkan peran Ukraina serta membesarkan campur tangan AS.

Biden bahkan dikatakan telah menghubungi jajaran intelijennya terkait kebocoran informasi tersebut.

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan pasukan militer Polandia di kota Rzeszow di Polandia tenggara, sekitar 100 kilometer (62 mil) dari perbatasan dengan Ukraina, Maret 25, 2022.
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan pasukan militer Polandia di kota Rzeszow di Polandia tenggara, sekitar 100 kilometer (62 mil) dari perbatasan dengan Ukraina, Maret 25, 2022. (Brendan SMIALOWSKI / AFP)

Baca juga: Ibu Negara AS Jill Biden Mendadak Kunjungi Ukraina di Hari Ibu, Bertemu Istri Zelensky Bahas Hal Ini

Baca juga: Biden Makin Bebas Kirim Senjata ke Ukraina, AS Setujui RUU Mirip Era Perang Dunia 2

Dilansir TribunWow.com dari The Hill, Senin (9/10/2022), sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan berita tersebut pada wartawan saat briefing.

Ia mengatakan berita yang beredar tentang keterlibatan AS itu membuat Joe Biden kecewa.

"Presiden tidak senang dengan kebocoran itu," kata Psaki, Senin (9/5/2022)

"Pandangannya adalah bahwa itu adalah pernyataan yang berlebihan dari peran kami, pernyataan yang tidak akurat, dan juga pernyataan yang meremehkan peran Ukraina dan kepemimpinan mereka."

"Dan dia tidak merasa (kebocoran dan ketidakakuratan informasi) ini konstruktif."

Komentar Psaki menyusul laporan dari NBC dan outlet berita lainnya bahwa Biden telah berbicara dengan Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, Direktur CIA William Burns dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin minggu lalu.

Meskipun Psaki menolak untuk mengomentari percakapan pribadi itu, jelas bahwa Gedung Putih kecewa dengan laporan yang mengutip sumber pejabat AS yang tidak disebutkan namanya itu.

Diketahui, The New York Times melaporkan pekan lalu bahwa intelijen AS membantu Ukraina menargetkan dan membunuh jenderal-jenderal Rusia.

Tetapi mencatat bahwa para pejabat mengatakan, AS melarang dirinya memberikan informasi intelijen tentang para pemimpin Rusia paling senior.

The Washington Post dan media lainnya melaporkan sehari kemudian bahwa intelijen AS membantu Ukraina menargetkan dan menenggelamkan kapal perang Rusia Moskva.

Dilansir Tass, Selasa (10/5/2022) Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan setelah itu bahwa militer Rusia mengetahui bahwa AS, Inggris dan NATO secara teratur menyampaikan data ke angkatan bersenjata Ukraina.

Namun pejabat administrasi Biden, termasuk Psaki dan sekretaris pers Pentagon John Kirby, pekan lalu mengkritik cerita itu sebagai rekayasa menyesatkan.

Halaman
123
Tags:
Joe BidenRusiaKonflik Rusia Vs UkrainaVladimir PutinUkrainaVolodymyr ZelenskyAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved