Konflik Rusia Vs Ukraina
Biden Makin Bebas Kirim Senjata ke Ukraina, AS Setujui RUU Mirip Era Perang Dunia 2
AS kini dipastikan akan semakin totalitas dalam mengirim bantuan senjata ke Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kini akan semakin leluasa dalam mengirimkan bantuan militer dan senjata kepada Ukraina untuk melawan Rusia.
Kondisi ini tercapai seusai Dewan Perwakilan Rkayat (DPR) AS telah menyetujui sebuah peraturan atau rancangan undang-undang (RUU).
Dalam RUU ini, pemerintah AS akan menghilangkan sejumlah hambatan dalam mengirimkan senjata ke Ukraina.
Baca juga: Rusia Tuding Polandia dan AS Sekongkol untuk Rebut Wilayah Ukraina Barat dengan Dalih Membantu
Baca juga: Intelijen AS Bocorkan Banyak Informasi soal Rusia ke Ukraina, dari Foto Satelit hingga Target Musuh
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, RUU baru ini diketahui bernama Undang-Undang Pinjam-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina.
Program baru ini ternyata pernah diadopsi oleh pemerintah AS pada era perang dunia ke-2 dulu.
Pada saat itu AS mengirimkan bantuan militer ke pihak yang berperang, namun aturan baru ini disetujui 417 anggota senat oleh 10 anggota senat.
Dalam RUU baru ini, DPR AS mengizinkan pemerintah AS untuk meminjamkan atau menyewakan alat-alat pertahanan kepada Ukraina atau seluruh negara Eropa Timur yang kini terdampak invasi pasukan militer Rusia.
Bantuan militer dari AS ini nantinya ditujukan untuk memperkuat pertahanan negara dari invasi pasukan militer Rusia agar bisa melindungi warga sipil.
Namun hal yang menjadi pertanyaan adalah mampukah Ukraina membayar?
Pada RUU ini, negara yang mendapat pinjaman atau sewaan bantuan militer diwajibkan untuk mengembalikannya atau membayarnya.
Ukraina sendiri saat ini tengah memohon kepada negara-negara Uni Eropa dan AS agar dikirimkan bantuan sebesar 7 miliar USD per bulan atau setara dengan Rp 101 triliun hanya untuk membayar gaji dan pensiun.
AS Ucap Siap Gerakkan Langit dan Bumi
Pemerintah AS mengaku siap totalitas untuk membantu Ukraina menghadapi pasukan militer Rusia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Selasa (26/4/2022).
Lloyd bahkan mengucapkan siap menggerakkan langit dan bumi untuk membantu Ukraina.
