Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tak Percaya Berhasil Selamat, Pengungsi Terakhir Sempat Mengira akan Tewas di Pabrik Baja Mariupol

Warga sipil terakhir yang diselamatkan dari kompleks pabrik baja Azovstal, Mariupol berhasil selamat sampai di wilayah yang dikuasai Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AFP
Seorang pengungsi Ukraina memeluk anaknya ketika orang-orang yang dievakuasi dari Mariupol tiba dengan bus di Zaporizhzhia, Ukraina selatan, pada Minggu (8/5/2022). 
- Transpose +

Ia berjanji untuk melanjutkan upaya untuk mengevakuasi para pejuang yang terperangkap.

"Kami membawa semua warga sipil keluar dari pabrik Azovstal dan sekarang sedang mempersiapkan tahap kedua dari misi evakuasi untuk mengevakuasi mereka yang terluka dan petugas medis," kata Zelensky.

"Tentu saja, kami sedang berupaya mengevakuasi militer kami, semua pahlawan yang membela Mariupol."

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang juga akan membantu warga di tempat lain di Mariupol dan pemukiman sekitarnya untuk keselamatan.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan kemenangan di Mariupol pada 21 April.

Ia memerintahkan pabrik itu dibokade, dan menyerukan pasukan Ukraina di dalam untuk melucuti senjatanya.

Mariupol terletak di antara Semenanjung Krimea yang direbut oleh Moskow pada tahun 2014 dan bagian timur Ukraina yang diambil oleh separatis yang didukung Rusia tahun itu.

Kota kecil ini adalah kunci untuk menghubungkan dua wilayah yang dikuasai Rusia dan memblokir ekspor Ukraina.

Di Washington, DC, Direktur Badan Intelijen Pusat AS William Burns mengatakan Putin yakin bahwa menggandakan konflik akan meningkatkan hasil bagi Rusia.

“Dia dalam kerangka berpikir di mana dia tidak percaya dia mampu untuk kalah,” kata Burns di acara Financial Times.

Namun, Moskow menyebut tindakannya sejak 24 Februari sebagai 'operasi militer khusus' untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan nasionalisme anti-Rusia yang dikobarkan oleh Barat.

Ukraina dan Barat sepakat mengatakan Rusia melancarkan perang tanpa alasan.(TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved