Konflik Rusia Vs Ukraina
Aksi Rusia Jarah Alat Pertanian Canggih Ukraina Senilai Rp 70 Miliar Berakhir Sia-sia Gara-gara Ini
Di tengah invasi Ukraina, pasukan militer Rusia diketahui telah menjarah sejumlah alat pertanian canggih yang ada di Kota Melitopol.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pasukan militer Rusia diduga telah melakukan penjarahan besar-besaran di Kota Melitopol, Zaporizhzhia.
Alat pertanian senilai 3,9 juta poundsterling diketahui telah dibawa kabur oleh pasukan militer Rusia ke Chechnya.
Ironisnya, semua alat pertanian canggih yang dijarah oleh pasukan militer Rusia dipastikan tidak akan bisa digunakan.
Baca juga: 3 Pengakuan Tentara Ukraina yang Ditangkap Rusia, Kaget Diperlakukan Baik hingga Ditipu Pemerintah
Baca juga: Di Depan Jurnalis, Prajurit Ukraina di Mariupol Ungkap Alasan Enggan Menyerah ke Rusia
Dikutip TribunWow.com dari metro.co.uk, alat-alat pertanian canggih ini diketahui dijarah dari sebuah dealer yang menjual alat-alat pertanian.
Sebuah sumber yang dirahasiakan namanya menjelaskan, alat yang dicuri di antaranya adalah dua combine harvesters (traktor panen), satu traktor, dan satu alat penyemai benih.
Total terdapat 27 mesin bertani yang dijarah pasukan militer Rusia, semua alat itu diketahui bernilai setara Rp 70 miliar.
Seluruh alat canggih yang dijarah sudah dilengkapi dengan GPS, sehingga pemilik alat dapat mengetahui ke mana alat-alat tersebut dibawa.
Beberapa alat diketahui dibawa ke desa sebelah, namun ada juga yang telah dibawa masuk ke wilayah Chechnya.
Seorang pengusaha lokal menyatakan alat-alat pertanian canggih itu tidak akan bisa digunakan oleh masyarakat Rusia.
Ia menjelaskan, teknologi peralatan yang canggih memungkinkan pemilik alat-alat tersebut mematikan alat mereka dari jarak jauh.
Namun pengusaha lokal itu mengakui saat ini tengah terdeteksi ada upaya Rusia berusaha membobol fitur keamanan di dalam alat-alat pertanian tersebut.
Sebelumnya, di media sosial (medsos), viral sebuah video menampilkan warga sipil Ukraina menggunakan traktor untuk mencuri kendaraan militer milik Rusia.
Video ini dibagikan oleh Anggota Parlemen Inggris, Johnny Mercer, pada Senin (28/2/2022).
Dalam video tersebut terekam sebuah traktor berwarna biru menyeret sebuah kendaraan militer milik Rusia.
"Saya bukan ahli, tetapi invasi tampaknya tidak berjalan dengan baik," ujar Johnny dalam cuitannya.