Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Luncurkan Rudal Iskander, Rusia Berhasil Hancurkan Pasokan Senjata Barat untuk Ukraina

Angkatan Bersenjata Rusia telah menggunakan rudal Iskander untuk menghancurkan pasokan senjata Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Capture Video BBC
Momen peluncuran Rudal Balistik Antar Benua RS-28 Sarmat milik Rusia yang dijuluki 'Satan 2', Rabu (20/4/2022). Terbaru, Rusia mengklaim telah berhasil hancurkan pasokan senjata Ukraina dengan rudal Iskander, Minggu (8/5/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Angkatan Bersenjata Rusia telah menggunakan rudal Iskander untuk menghancurkan pasokan senjata Ukraina.

Pasokan tersebut adalah senjata yang disalurkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa ke Angkatan Bersenjata Ukraina.

Selain itu, dilaporkan sejumlah penyerangan yang berhasil membuat Ukraina menderita kerugian signifikan.

Penampakan Bangkai Alat Utama Sistem Senjata Milik Ukraina Hancur Lebur Dirudal Rusia
Penampakan Bangkai Alat Utama Sistem Senjata Milik Ukraina Hancur Lebur Dirudal Rusia (TribunVideo)

Baca juga: Merasa Ditipu Pemerintah, Komandan Ukraina di Mariupol Menyerah ke Rusia, Sebut Ditinggal untuk Mati

Baca juga: Pesawat Rusia Bombardir Sekolah Ukraina, 60 Orang Diduga Tewas Tertimbun, Simak Videonya

Dilansir TribunWow.com dari TASS, Minggu (8/5/2022), kabar ini diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov.

Ia menyebutkan bahwa rudal Iskander yang diluncurkan berhasil meledakkan senjata-senjata kiriman Barat untuk Ukraina.

Serangan itu juga disebut telah menghilangkan pasukan Brigade Infanteri Mekanik ke-58 Ukraina di Wilayah Kharkov.

"Konsentrasi berat senjata dan perangkat keras tempur yang dikirim dari AS dan negara-negara Barat, serta personel militer Brigade Infanteri Mekanik ke-58 Angkatan Bersenjata Ukraina telah dieliminasi dengan sistem rudal operasional-taktis Iskander di dekat stasiun kereta api Krasnograd dan Karlovka, di Wilayah Kharkov," kata Konashenkov, Sabtu (7/5/2022).

"Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak awal operasi militer khusus: 154 pesawat, 115 helikopter, 764 kendaraan udara tak berawak, 296 sistem rudal permukaan-ke-udara, 2.902 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 333 roket peluncuran ganda. sistem, 1.378 senjata artileri lapangan dan mortir dan 2.728 kendaraan bermotor militer khusus," imbuhnya kemudian.

Sebelumnya, peluncur rudal berhulu ledak nuklir milik Rusia telah disiagakan di perbatasan Ukraina.

Dilansir TribunWow.com dari Reuters, Minggu (24/4/2022), sumber militer Ukraina mengatakan bahwa yang dikerahkan adalah peluncur rudal medan perang bergerak Iskander-M.

Senjata yang dikecam dunia itu diletakkan dalam jarak 60 km dari perbatasan Ukraina.

Dikatakan bahwa dua rudal balistik sistem mobile tersebut memiliki jangkauan hingga 500 km dan dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.

"Musuh meningkatkan jumlah pasukan di wilayah Belgorod dengan mentransfer dan memusatkan unit tambahan," kata Angkatan Bersenjata Ukraina.

"Menurut informasi yang tersedia, peluncur Iskander-M telah dikerahkan 60 km dari perbatasan dengan Ukraina."

Namun pihak Ukraina enggan memberikan rincian lebih lanjut tentang lokasi senjata tersebut.

Halaman 1/3
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyRudal IskanderRudal
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved