Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Takut Mati Jadi Motivasi Putin Invasi Ukraina, Eks Jenderal Tentara AS: Akan Lakukan Apapun

Menurut Eks Wakil KASAD Tentara AS, Putin melakukan agresi ke Ukraina karena takut akan kematian.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture Video The Sun
Presiden Rusia Vladimir Putin ketika menghadiri acara kebaktian gereja, Minggu (24/4/2022). Putin dikabarkan menunjukkan gelagat aneh yang merujuk pada penyakit Parkinson. 

"Kami sedang mempertimbangkan beberapa versi tentang apa yang terjadi," tambah polisi di kota barat Nizhny Novgorod.

Pada 18 April, wakil presiden Gazprombank, Vladislav Avayev ditemukan tewas bersama istri dan putrinya di apartemen mereka di Moskow.

Laporan Rusia mengatakan eksekutif gas itu menembak dan membunuh keluarganya sebelum mengarahkan pistol ke dirinya sendiri.

Dia dilaporkan telah menyiksa istrinya selama berjam-jam.

Namun mantan rekan Avayev, Igor Volobuev, mengatakan bahwa hal itu sulit dipercaya dan menuduh telah direkayasa.

Volobuev membantah bahwa Avayev, yang mungkin memiliki hubungan FSB dan ditemukan dengan senjata FSB setelah kematiannya, telah meninggalkan perannya sebagai wakil presiden senior di Gazprombank, seperti yang telah dilaporkan secara luas.

Avayev masih di bank dan akan memiliki akses ke rekening klien yang paling elit, termasuk lingkaran Putin dan mungkin presiden sendiri.

"Apakah dia bunuh diri? Saya kira tidak demikian. Saya pikir dia tahu sesuatu dan dia menimbulkan semacam risiko," kata Volobuev.

Keesokan harinya, miliarder eksekutif gas, Sergey Protosenya, ditemukan tewas di rumah liburannya di Spanyol, dengan istri dan putrinya ditebas sampai mati dengan kapak.

Pihak berwenang Spanyol menduga Protosenya, (55), mengeksekusi keluarganya itu sebelum bunuh diri.

Ia dikabarkan mengalami kemarahan yang tidak seperti biasanya, sementara keluarga itu menikmati liburan Paskah di Costa Brava minggu lalu.

Tetapi putra Protosenya, Fedor (22), mengatakan ayahnya tidak akan pernah bisa menyakiti keluarganya dengan cara seperti itu.

"Dia mencintai ibu saya dan terutama Maria saudara perempuan saya. Dia adalah puterinya," tegas Fedor.

"Dia tidak pernah bisa melakukan apa pun untuk menyakiti mereka. Saya tidak tahu apa yang terjadi malam itu tetapi saya tahu bahwa ayah saya tidak menyakiti mereka."

Baca juga: Teka-teki Alasan Putin Jebloskan Jenderal Kepala FSB ke Penjara Terkejam Rusia, Diduga karena Ini

Baca juga: Berpangkat Jenderal di Badan Intelijen Ukraina, Ini 2 Sosok Pengkhianat yang Diungkap Zelensky

Roman Abramovich Diracun

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved