Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ditegur PBB, Putin Dikabarkan Akhirnya Setujui Gencatan Senjata untuk Evakuasi Penduduk di Mariupol

Pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin pada prinsipnya telah menyetujui rencana evakuasi warga Mariupol.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube AFP News Agency
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Moskow, Rusia, pada Selasa (26/4/2022). Terbaru, Putin diklaim menyetujui ide diadakannya koridor kemanusiaan di pabrik baja Azovtal, Mariupol, Rabu (27/4/2022). 

Secara khusus, Putin mengatakan para negosiator Ukraina telah mengubah posisi mereka mengenai masalah status Krimea dan wilayah separatis di Ukraina timur.

Mereka justru menawarkan untuk menyerahkan keputusan itu kepada presiden negara-negara tersebut untuk didiskusikan.

Presiden Rusia menuduh bahwa pergeseran pendirian Ukraina itu menyulitkan diadakannya perundingan kesepakatan di masa mendatang.

Putin telah menuntut agar Ukraina mengakui kedaulatan Rusia atas Krimea dan mengakui kemerdekaan wilayah separatis di Ukraina timur sebagai bagian dari kesepakatan masa depan untuk mengakhiri permusuhan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa masalah itu hanya dapat diputuskan melalui referendum.

Ukraina juga telah mengusulkan perjanjian internasional di mana negara lain akan menjamin keamanannya.

Sebagai imbalannya, Kyiv tidak akan bergabung dengan NATO atau menjadi tuan rumah pangkalan militer asing dan menjadi negara non-nuklir yang netral.

Baca juga: Menlu Rusia Ungkap Potensi Perang Nuklir bila Kondisi Ini Terjadi: Banyak Pihak akan Menyukainya

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-62, Moldova Diserang hingga Sekjen PBB Temui Putin

PBB Putuskan Turun Tangan Atasi Krisis Ukraina

Hampir dua bulan berlalu, perang antara Rusia dan Ukraina tak juga mereda.

Alih-alih, situasi makin memanas ketika kini Rusia mengklaim berhasil kuasai Mariupol, kota pelabuhan utama Ukraina.

Menanggapi hal tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun tak tinggal diam dalam mencari upaya perdamaian.

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Kamis (21/4/2022), Antonio Guterres, sekretaris jenderal PBB, meminta adanya pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pertemuan itu rencananya digelar secara terpisah di ibu kota negara masing-masing untuk mencoba merundingkan diakhirinya perang yang hampir dua bulan berlangsung.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric, mengatakan bahwa Guterres telah mengirim surat ke misi PBB di Rusia dan Ukraina.

Ia meminta Putin untuk menerimanya di Moskow dan meminta Zelensky untuk menyambutnya di Kyiv.

Halaman
123
Tags:
Vladimir PutinKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaVolodymyr ZelenskyUkrainaPBB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved