Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Sebut AS Justru Tak Ingin Konflik di Ukraina Berakhir, Ajak Negara-negara Barat Ikut Terlibat
Pemerintah Rusia menyebut Amerika Serikat (AS) sengaja memperpanjang konlfik antara Rusia dan Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Diplomat tersebut menuding AS memiliki kepentingan tersendiri terkait hubungan geopolitiknya dengan Rusia.
Karenanya, bantuan ke Ukraina ini diduga merupakan upaya AS untuk melemahkan Rusia.
"AS telah berusaha untuk meningkatkan taruhannya dan meningkatkan situasi (konflik)," kata Antonov.
"Tujuannya adalah untuk mencegah Rusia, seperti yang telah dikatakan secara terbuka oleh para senator (Amerika), agar (Rusia) tak mampu berdiri sendiri, dan untuk menghalangi kepentingan agar dihormati atau agar suaranya didengar," imbuhnya.
Pada Minggu (24/4/2022), Zelensky telah berdiskusi dengan Blinken dan Lloyd Austin mengenai pasokan militer dan bantuan keuangan ke Kiev dari Washington.
Ia membeberkan hasil kesepakatan tersebut melalui akun media sosialnya.
"Saya berdiskusi dengan Sekretaris Negara AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bantuan militer, meningkatkan tekanan sanksi terhadap Rusia, dukungan keuangan untuk Ukraina dan jaminan keamanan," tulis Zelensky di saluran Telegram resminya, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Bertemu Zelensky, Menlu AS Sebut Rusia Gagal Capai Tujuan Perang: Ukraina Berdiri Kokoh
Baca juga: Ukraina Ancam Setop Negosiasi Damai dengan Rusia jika Hal Ini Terjadi
Isi Pertemuan Zelensky dan Menteri AS
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menerima kedatangan Sekretaris Negara AS Antony Blinken dan Menteri Pertahan AS Lloyd Austin di Kyiv, Minggu (24/4/2022).
Pertemuan tersebut digelar dengan agenda membahas bantuan militer untuk Ukraina agar dapat menghadapi Rusia.
Melalui perjumpaan tersebut, dijalin kesepakatan mengenai jumlah senjata dan rupa bantuan yang akan digelontorkan AS.
Melalui akun Instagramnya, Zelensky pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan dua pejabat tinggi AS dan bantuan mereka.
"Kunjungan delegasi pejabat tinggi AS ke Kyiv pada saat genting bagi negara Ukraina ini sangat berharga dan penting.
Kami berdiskusi dengan Sekretaris Negara Anthony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin (mengenai) bantuan pertahanan, penguatan sanksi terhadap Rusia, dukungan keuangan untuk Ukraina dan jaminan keamanan.
Terima kasih kepada Amerika Serikat atas bantuan Anda yang belum pernah terjadi sebelumnya!," tulis @zelenskiy_official, dilansir TribunWow.com, Senin (25/4/2022).