Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Ancam Setop Negosiasi Damai dengan Rusia jika Hal Ini Terjadi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengancam tidak akan melanjutkan negosiasi damai dengan Rusia jika hal ini terjadi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ukraine Military
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pada pidato rutin Selasa (19/4/2022), Ukraina dapat mengakhiri perang melawan Rusia jika terjadi kondisi tertentu. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah ancaman dikeluarkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk pemerintah Rusia.

Pada Sabtu (23/4/2022) Zelensky ditanyakan kondisi apa yang memaksa Ukraina untuk berhenti melakukan negosiasi damai dengan Rusia.

Zelensky kemudian menjawab ada beberapa hal yang akan menjadi pertimbangan untuk Ukraina menghentikan negosiasi damai dengan Rusia.

Baca juga: Fotonya Viral Luka-luka Kena Serangan Rudal, Wanita di Ukraina Dituduh Rusia Akting Korban Palsu

Baca juga: Istri dan Anaknya Tewas Dirudal Rusia, Pria di Ukraina Ingin Kisah Pilunya Bisa Hentikan Perang

Dikutip TribunWow.com dari RT.com, Zelensky mengatakan jika satu dari beberapa kondisi tersebut terjadi maka Ukraina akan langsung menghentikan perundingan damai dengan Rusia.

"Jika rakyat kami dihancurkan di Mariupol, jika sebuah referendum, sebuah referendum semu, diumumkan di setiap republik semu baru di Ukraina, Ukraina akan menarik diri dari proses negosiasi," tegas Zelensky.

Sementara itu, terjebak di dalam kompleks pabrik baja Azovstal, rezimen Azov Ukraina mengunggah sebuah video menampilkan kondisi terkini di dalam pabrik yang berada di Mariupol tersebut.

Seperti yang diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan instruksi kepada pasukan militer Rusia untuk memblokade pabrik baja Azovstal.

Dalam video yang diunggah oleh rezimen Azov tersebut, tampak para prajurit Ukraina membawakan makanan dan bantuan lainnya untuk wanita dan anak-anak yang berada di bunker bawah tanah di pabrik Azovstal.

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, pada video yang beredar tampak sejumlah wanita dan anak-anak berada di ruangan yang penuh dengan orang.

Dapat terdengar suara-suara keluhan para warga yang mengatakan mulai kehabisan makanan hingga air.

Bahkan terdengar juga warga yang memohon agar bisa segera dievakuasi keluar dari kota tersebut.

Seorang wanita mengatakan ada 15 anak-anak yang berlindung di dalam bunker tersebut, mulai dari bayi hingga bocah berusia 14 tahun.

Video ini diduga diambil pada 21 April 2022.

Diketahui di dalam pabrik baja Azovstal terdapat begitu banyak terowongan.

Baca juga: Ukraina Tuduh Rusia Kurung Tahanan Perang di Kamp Kerja Paksa Tempat Para Penjahat

Menurut keterangan Pimpinan Chechnya Ramzan Kadyrov mengungkapkan bagaimana para tentara Ukraina diperlakukan secara tak manusiawi oleh komandan mereka.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyMariupol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved