Konflik Rusia Vs Ukraina
Bertemu Zelensky, Menlu AS Sebut Rusia Gagal Capai Tujuan Perang: Ukraina Berdiri Kokoh
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengakhiri kunjungannya ke Kiev, Ibu kota Ukraina. Keduanya merupakan pejabat tingkat tertinggi Amerika yang datang ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada akhir Februari. Melalui pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Blinken dan Austin membuat penilaian mengenai kondisi perang. Baca juga: Rusia Siagakan Peluncur Nuklir Iskander-M di Perbatasan Ukraina, Putin Nyatakan Ancaman ke Eropa Baca juga: Rusia Hanya Tinggal Miliki 30 Persen Pasokan Persenjataan, Ukraina Disebut Berkesempatan Menang Dilansiur TribunWow.com dari Daily Mail, Senin (25/4/2022), Blinken dan Austin mengatakan kepada Zelenskiy bahwa AS akan menyediakan lebih dari $ 300 juta (sekitar Rp 4,3 triliun) untuk pembiayaan militer Ukraina. AS juga telah menyetujui penjualan amunisi senilai $165 juta (sekitar Rp 2,3 triliun), sehingga total bantuan keamanan AS sejak invasi menjadi sekitar $ 3,7 miliar (Rp 53 triliun). Sementara, lebih dari $ 400 juta (Rp 5,7 triliun) juga akan dibagi di antara 15 negara lain di Eropa tengah dan timur serta Balkan. Ditemui di dekat perbatasan Polandia-Ukraina, Blinken menegaskan status negara Zelensky saat ini. Ia menilai Ukraina tetap bisa bertahan karena dukungan dari Amerika dan 30 negara lain. Karena bantuan dan semangat juang pasukan Zelensky, Rusia dinilai telah gagal mendapatkan tujuannya. "Ukraina berdiri. Mereka berdiri kokoh," kata Blinken, Senin (25/4/2022). "Dan mereka melakukan itu dengan dukungan yang telah kami koordinasikan dari seluruh dunia. Strategi yang kami terapkan, dukungan besar-besaran untuk Ukraina, tekanan besar-besaran terhadap Rusia, solidaritas dengan lebih dari 30 negara yang terlibat dalam upaya ini, membuahkan hasil nyata." "Dan kami melihat bahwa dalam hal tujuan perang Rusia, Rusia gagal, Ukraina berhasil," tegasnya. Senada dengan pernyataan tersebut, Austin mengatakan Zelensky memiliki keyakinan atas kemenangan Ukraina. Karena semangat itulah AS tergerak untuk membantu agar Ukraina bisa memenangkan pertempuran. "Pola pikir bahwa mereka ingin menang dan kami memiliki pola pikir bahwa kami ingin membantu mereka menang," ujar Austin.