Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bertemu Zelensky, Menlu AS Sebut Rusia Gagal Capai Tujuan Perang: Ukraina Berdiri Kokoh

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram @zelenskiy_official
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) bertemu dengan Menteri Pertahan AS Lloyd Austin (kiri) dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Kiev, Minggu (24/4/2022). Blinken dan Austin memuji tekad Ukraina untuk bertahan, Senin (25/4/2022). 

Seorang pejabat AS mengatakan bantuan tambahan ini akan membantu Ukraina dalam pertempuran di Donbas di tenggara, tempat Rusia mengonsentrasikan pasukan.

"Bantuan ini juga akan membantu transisi angkatan bersenjata Ukraina ke sistem persenjataan dan pertahanan udara yang lebih maju, pada dasarnya sistem berkemampuan NATO,” kata pejabat itu.

Baca juga: Putin Disebut Tak Lagi Ingin Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina secara Damai

Baca juga: Isi Pertemuan Zelensky dengan Menhan dan Menlu AS, Bahas Bantuan untuk Hadapi Rusia, Apa Saja?

Zelensky Siap Menang dari Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan keyakinannya untuk dapat mengusir Rusia dari tanahnya.

Dengan bantuan persenjataan Barat, ia yakin segera memenangkan perang lawan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ia juga menyebutkan rencana kedatangan petinggi Amerika Serikat (AS) ke Kiev.

Dikutip TribunWow.com dari The New York Times, Minggu (24/4/2022), didukung oleh masuknya senjata berat dari negara-negara Barat, Zelensky optimis memenangkan perang.

Ia yakin bahwa Ukraina siap untuk mengalahkan pasukan Rusia dalam pertempuran panjang dan brutal untuk menguasai jantung industri di timur.

"Kami akan dapat menunjukkan kepada penjajah bahwa hari ketika mereka akan dipaksa untuk meninggalkan Ukraina sudah dekat,” kata Zelensky, Sabtu (23/4/2022).

Pernyataan itu tampaknya menandai perubahan yang menentukan bagi Zelensky.

Pada konferensi pers hari Sabtu, Zelensky mengatakan bahwa menteri luar negeri AS, Antony J. Blinken, dan menteri pertahanan, Lloyd J. Austin III, berencana untuk mengunjungi Kiev.

Keduanya dikabarkan akan datang pada hari Minggu untuk membahas bantuan militer yang dibutuhkan.

Blinken dan Asutin III akan menjadi pejabat tertinggi Amerika yang akan mengunjungi Ukraina sejak invasi dimulai.

Namun, Pentagon dan Departemen Luar Negeri menolak berkomentar saat diminta konfirmasi.

"Para pemimpin dunia tidak boleh datang kepada kami dengan tangan kosong, bukan hanya hadiah dan kue, tetapi dengan senjata khusus," kata Zelensky.

Analis militer mengatakan bahwa tank, howitzer, drone tempur, kendaraan lapis baja, dan tumpukan amunisi yang mengalir ke Ukraina dari sekutu Barat telah menjadi faktor penting.

Halaman 2 dari 3
Tags:
Volodymyr ZelenskyRusiaUkrainaVladimir PutinKievAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved