Konflik Rusia Vs Ukraina
Berandai Jadi Presiden AS, Trump Jamin Tak Ada yang Tewas di Ukraina: Perang yang Tak Berguna
Eks Presiden AS Donald Trump mengomentari soal konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berani menjamin tak akan ada korban perang di Ukraina apabila dirinya masih menjabat sebagai Presiden AS.
Trump menuding Presiden AS saat ini yakni Joe Biden tidak memiliki sikap tegas dalam menghadapi Rusia.
Komentar ini disampaikan oleh Trump saat menjalani wawancara dengan jurnalis Inggris Piers Morgan.

Baca juga: Ahli Curiga Rusia Telah Memulai Perang Baru di Moldova
Baca juga: Soroti Perubahan Sikap Putin, Eks Presiden Ukraina Yakin Rusia akan Kalah
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, Trump bercerita jika ia masih menjadi Presiden AS, dirinya akan memberikan ancaman yang berbeda kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Saat ditanya tentang situasi terkini di Ukraina, Trump mendeskripsikan kondisi di Ukraina mengerikan.
Ia setuju dengan Morgan yang menyebut Putin sebagai monster jahat.
"Apa yang terjadi saat ini mengerikan," jelas Trump.
"Ketika saya melihat semua kematian, semua kehancuran. Itu adalah perang yang tidak ada gunanya."
Trump kemudian mengungkit pemilihan presiden AS pada tahun 2020 lalu.
Ia meyakini pilpres pada saat itu dicurangi oleh pihak Biden.
Trump mengatakan, apabila ia kini masih menjadi Presiden AS, Trump berani menjamin tidak akan ada korban tewas akibat perang di Ukraina.
Kemudian Trump mengungkit bagaimana semasa dia menjadi Presiden AS, dirinya sempat memberikan peringatan keras kepada Presiden China Xi Jin Ping dan Putin soal potensi invasi ke Taiwan maupun Ukraina.
Trump juga mengaku tidak akan segan berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin soal nuklir.
Trump mengaku ia akan melakukan hal tersebut apabila dirinya masih menjadi presiden.
"Putin menggunakan kata 'N', nuklir sepanjang waktu," ujar Trump.