Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Wanita dan Anak-anak Terjebak di Bunker, Rezimen Azov Sebar Video Penampakan Terkini Mariupol

Rezimen Azov mengunggah sebuah video menampilkan kondisi terkini basemen atau bunker yang terdapat di Mariupol.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Rezimen Azov
Rezimen Azov mengunggah sebuah video menampilkan kondisi terkini di pabrik baja Azovstal. 

Menurut Volyna ada 500 tentara yang terluka, dan ratusan warga sipil di Mariupol termasuk wanita dan anak-anak yang belum dievakuasi.

"Kami meminta diberikan keamanan di teritori negara dunia ketiga," ujar Volyna.

Putin Larang Pasukannya Serbu Azovstal

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pasukannya untuk tidak menyerbu benteng terakhir Ukraina yang tersisa di kota Mariupol yang terkepung.

Hal ini diutarakan setelah menteri pertahanannya, Sergei Shoigu mengakui tentara Rusia masih memerangi ribuan tentara Ukraina di sana.

Putin menilai rencana untuk menyerbu pabrik baja Azovstal tidak praktis dan justru mengintruksikan pasukan Rusia untuk memblokade daerah itu agar tak seekor lalat bisa lewat.

Informasi terbaru, pasukan militer Rusia menawarkan para tentara dan warga Ukraina yang ada di Mariupol untuk menyerah kapanpun mereka mau.

Saat ini sejumlah tentara dan warga Ukraina masih ada yang terus bertahan di pabrik baja Azovstal.

Dikabarkan, mereka bersembunyi di dalam basemen yang berada di bawah pabrik tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tawaran menyerah masih terus berlaku.

Kemenhan Rusia juga menyampaikan, pasukan militer Rusia siap untuk melakukan gencatan senjata dan membuka jalur kemanusiaan jika ada warga sipil yang ingin pergi ke luar.

Menurut penjelasan Kemenhan Rusia, para tentara Ukraina yang ada di Mariupol diperbolehkan pergi ke luar kapanpun mereka mau asalkan tidak membawa senjata dan amunisi mereka.

RT.com menginfokan, seorang komandan pasukan Ukraina di Mariupol menyebut ada ratusan warga sipil yang terjebak di dalam kompleks pabrik Azovstal.

Namun tidak dijelaskan mengapa para warga sipil tersebut secara sukarela ikut bersembunyi bersama para tentara Ukraina yang sedang bertempur melawan tentara Rusia.

Kemenhan Rusia mengatakan, para tentara Ukraina tersebut hanya perlu mengangkat bendera putih untuk menyatakan mereka telah menyerah.

Pemerintah Rusia menyampaikan, keselamatan para kombatan dan warga sipil yang menyerah akan dijamin.

Berdasarkan keterangan Kemenhan Rusia, koridor kemanusiaan yang diorganisir oleh pasukan Rusia di Mariupol telah mengevakuasi sebanyak 143 ribu warga sipil Ukraina, 341 warga negara asing, dan 1,844 tentara Ukraina.

(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MariupolAzovUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved