Konflik Rusia Vs Ukraina
Kekuatannya Dirahasiakan Pentagon, AS Kirimkan 120 Drone Hantu untuk Ukraina
Pemerintah AS kembali mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia. Kali ini AS mengirimkan sebuah senjata berupa drone hantu.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AS meyakini ketiga hal tersebut bisa dicapai dengan cara membantu Ukraina melawan Rusia.
Baca juga: Prediksi Eks Menlu Rusia soal Siasat Putin Jadi Kenyataan, Ukraina akan Diserang Habis-habisan
Baca juga: Rusia Singgung Potensi Bentrok dengan AS dan NATO yang Gelar Latihan Militer Besar-besaran di Arktik
Zelensky Umumkan Babak Baru Dimulai
Presiden Rusia Volodymyr Zelensky menyatakan Rusia telah memulai pertempuran di Donbass.
Hal ini terlihat dari meningkatnya ekskalasi serangan di wilayah timur Ukraina tersebut.
Alih-alih gentar, Zelensky justru dengan keras menyatakan tak akan mundur dan akan terus berjuang mempertahankan daerahnya.
Diansir TribunWow.com, Selasa (19/4/2022), Zelensky menyatakan bahwa pasukan Presiden Rusia Vladimir sudah memulai penyerangan di Donbas.
Hal ini terjadi menyusul pernyataan Rusia yang akan fokus merebut wilayah timur setelah mundur dari Kiev.
Menurut Zelensky, sebagian besar militer Rusia telah dikonsentrasikan di daerah tersebut.
“Kami sekarang dapat menyatakan bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran Donbas, yang telah lama mereka persiapkan," kata Zelensky dikutip dari unggahan video di Instagram @zelenskiy_official, Selasa (19/4/2022).
"Sebagian besar dari seluruh jumlah tentara Rusia, sekarang fokus dalam serangan ini."
Meski begitu, Zelensky tegas akan memberikan perlawanan setimpal untuk Rusia.
Ia mengucap tekad untuk terus berjuang setiap hari demi mempertahankan Ukraina.
"Tak peduli berapa banyak prajurit Rusia yang dibawa ke sana, kami akan berjuang," tegas Zelensky.
"Kami akan mempertahankan diri kami. Kami akan melakukannya setiap hari."
"Kami tidak akan menyerahkan semua yang dimiliki Ukraina dan kami tidak menginginkan yang bukan milik kami."
Dalam pidato tersebut, Zelensky juga menyebut kota-kota yang telah menjadi target penyerangan Rusia.
Ia pun berterimakasih pada warga dan prajurit yang telah berjuang mempertahankan negara.
"Saya berterimakasih pada seluruh pejuang kami, pada kota-kota pahlawan di Donbas, pada Mariupol, dan kota-kota di wilayah Kharkiv," sebut Zelensky.
"Yang terus bertahan, memperjuangkan nasib seluruh negara, memukul mundur kekuatan penjajah."
"Rubinzhe, Popasna, Zolote, Lysychansk, Severodonetsk, Kramatorsk dan lain-lain, yang telah selalu bersama Ukraina selama bertahun-tahun dan selamanya." (TribunWow.com/Anung/Via)