Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dukung Ukraina, PM Inggris Boris Johnson ke Gujarat Bujuk India Jauhi Rusia, Tawarkan Hal Ini

Boris Johnson akan melakukan penawaran kepada Narendra Modi di New Delhi agar India menjauhi Rusia.

YouTube BBC NEWS
Wawancara PM Inggris Boris Johnson dengan BBC terkait rencana Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, 20 Februari 2022. Terbaru, Boris Johnson bertolak ke India untuk membujuk PM Nadrendra Modi agar menjauhi Rusia, Kamis (21/4/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Termasuk pendukung Ukraina, PM Inggris Boris Johnson bertolak ke Gujarat, negara bagian India, untuk membujuk sang Perdana Menteri, Narendra Modi.

Boris Johnson akan melakukan penawaran kepada Narendra Modi di New Delhi agar India menjauhi Rusia.

Dalam perjalanan dua hari yang dimulai pada Kamis (21/4/2022), Boris Johnson berharap bisa mencapai kesepakatan ekonomi baru dengan India.

Baca juga: Beredar Video Pesan Terakhir Komandan Ukraina saat Dikepung Rusia, Ucap Sumpah dan Mohon Hal Ini

Diketahui, Modi menyebut situasi di Ukraina sangat mengkhawatirkan dan telah mengimbau kedua belah pihak untuk berdamai.

Namun India telah mundur dari upaya internasional mengkritik Presiden Vladimir Putin dengan abstain ketika Majelis Umum PBB melakukan voting bulan ini untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia.

Dikutip dari AP News, Modi sejauh ini menanggapi dengan dingin tekanan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan negara lainnya untuk berhenti impor minyak dan gas Rusia.

India menerima sedikit minyak dari Rusia, tetapi telah meningkatkan pembeliannya dan membeli 3 juta barel minyak mentah bulan lalu.

India juga merupakan pelanggan utama senjata Rusia, dan baru-baru ini membeli sistem pertahanan udara canggih Rusia.

Lebih lanjut, juru bicara Johnson, Max Blain, mengatakan Inggris akan bekerja dengan negara lain untuk memberikan opsi alternatif agar pengadaan pertahanan dan energi India tidak bergantung pada Rusia.

Baca juga: Hasil Pertemuan Rahasia Zelensky dan Boris Johnson, Inggris Berjanji Kirim Bantuan Ini untuk Ukraina

Namun dia menekankan bahwa Inggris tidak akan mengajar pemerintah lain yang terpilih secara demokratis tentang tindakan apa yang terbaik untuk mereka.

Kantor Johnson mengatakan kedua negara akan mengumumkan kesepakatan baru tentang pertahanan, energi hijau, pekerjaan dan kemitraan sains selama perjalanan perdana menteri.

Inggris berusaha untuk mempererat hubungan dengan negara-negara Asia sebagai bagian dari "Indo-Pacific tilt" terhadap kebijakan luar negerinya setelah keluar dari Uni Eropa pada tahun 2020.

Johnson berharap ke depannya dapat bernegosiasi mengenai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit antara Inggris dan India, salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Adapun pembicaraan mengenai hal itu telah dimulai pada Januari, tetapi juru bicara perdana menteri mengecilkan peluang kesepakatan cepat, dengan mengatakan "kami tidak ingin mengorbankan kualitas demi kecepatan".

Perjalanan itu juga dapat memberi Johnson jeda singkat dari skandal partai pemerintah yang melanggar penguncian selama pandemi Virus Corona.

Johnson didenda oleh polisi minggu lalu karena menghadiri pesta ulang tahun kejutannya sendiri di 10 Downing St. pada Juni 2020, ketika orang-orang di Inggris dilarang bertemu dengan teman dan keluarga di luar rumah.

Ini adalah salah satu dari selusin pertemuan di gedung-gedung pemerintah yang sedang diselidiki oleh polisi untuk kemungkinan pelanggaran penguncian dalam skandal yang dikenal sebagai partygate.

Pada hari Selasa, Johnson mengucapkan permintaan maaf sepenuh hati di parlemen, tetapi bersikeras dia tidak sengaja melanggar aturan dan menepis seruan untuk mengundurkan diri.

Perjalanan di India berarti Johnson akan melewatkan pemungutan suara yang diusulkan oposisi pada hari Kamis di House of Commons tentang apakah dia harus diselidiki karena diduga menyesatkan Parlemen ketika dia membantah melanggar pembatasan pandemi. (Tribunnews.com/Rica Agustina)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PM Inggris Johnson Bertolak ke Gujarat di Tengah Skandal Partygate-nya, Bujuk India Jauhi Rusia

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
UkrainaRusiaBoris JohnsonGujaratVladimir PutinNarendra Modi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved