Konflik Rusia Vs Ukraina
Hasil Pertemuan Rahasia Zelensky dan Boris Johnson, Inggris Berjanji Kirim Bantuan Ini untuk Ukraina
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan perjalanan kejutan ke Kiev untuk bertemu dengan presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan perjalanan kejutan ke Kiev untuk bertemu dengan presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Boris Johnson memuji kepemimpinan Zelensky yang tak menyerah untun bertahan selama perang berlangsung.
Inggris juga menjanjikan pasokan baru senjata dan bantuan keuangan untuk membantu melawan serangan kedua yang diperakan akan segera dilancarkan Rusia.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Sambangi Kyiv, Sebut Rakyat Ukraina Layaknya Singa hingga Sindir Putin
Baca juga: Kembali Kirim Bantuan, PM Inggris Boris Johnson Pastikan Ukraina Tak Sendirian Hadapi Rusia
Dilansir TribunWow.com dari The Guardian, Sabtu (9/4/2022), Boris Johnson menegaskan dukungan Inggris pada Ukraina.
Ia juga memuji kepemimpinan Zelensky dan sikap pantang menyerah para pejuang di Ukraina.
"Ukraina telah menentang peluang dan mendorong kembali pasukan Rusia dari gerbang Kyiv, mencapai prestasi senjata terbesar abad ke-21," kata Boris Johnson.
"Karena kepemimpinan tegas Presiden Zelensky dan kepahlawanan tak terkalahkan serta keberanian rakyat Ukraina, tujuan mengerikan Putin digagalkan."
"Saya menegaskan hari ini bahwa Inggris berdiri teguh bersama mereka dalam pertarungan yang sedang berlangsung ini, dan kami berada di dalamnya untuk jangka panjang."
Inggris sebagai negara sekutu NATO, berjanji memberikan stimulus dalam hal militer dan ekonomi untuk Ukraina.
Boris Johnson juga menjamin kemerdekaan dan kedaulatan Ukraina yang tak goyah meski diserang Rusia.
"Kami meningkatkan dukungan militer dan ekonomi kami sendiri dan mengadakan aliansi global untuk mengakhiri tragedi ini, dan memastikan Ukraina bertahan dan berkembang sebagai negara yang bebas dan berdaulat," ujar Boris Johnson.
Terkait bantuan tersebut, Inggris dikabarkan akan mengirim 120 kendaraan lapis baja dan sistem rudal anti-kapal baru ke Ukraina.
Sistem rudal tersebut diklaim dapat menyebabkan kerusakan serius pada kapal perang Rusia dan dapat digunakan untuk mengatasi pengepungan angkatan laut Rusia di pelabuhan Laut Hitam.
Selain itu, Inggris menjanjikan £ 100 juta (sekitar Rp 2 triliun) dalam bentuk bantuan militer minggu lalu.
Di antaranya termasuk 800 rudal anti-tank lainnya, lebih banyak senjata anti-pesawat, drone bunuh diri (pesawat tanpa awak melayang di atas medan perang sebelum menyerang target dan meledakkan diri sendiri), dan helm, pelindung tubuh, dan kacamata penglihatan malam.