Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Berhasil Rebut Kota Pertama di Donbas, Ukraina Tarik Pasukan dan Ungsikan Penduduk

Pasukan Rusia telah merebut kota Kreminna di wilayah Donbas Ukraina timur.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AFP
Kondisi Kota Vasylkiv, Ukraina seusai terkena serangan misil Rusia pada 27 Februari 2022. Terbaru, Rusia dikabarkan telah kuasai kota pertama di Donbass, Selasa (19/4/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pasukan Rusia telah merebut kota Kreminna di wilayah Donbas Ukraina timur.

Pasukan Ukraina telah ditarik dari kota itu sementara para penduduk telah diungsikan.

Namun, belum semua warga berhasil dibawa sementara masih ada beberapa yang memutuskan untuk tinggal.

TKP tentara Rusia menembaki anak dan suami dari Viktoria Kovalenko.
TKP tentara Rusia menembaki anak dan suami dari Viktoria Kovalenko. (BBC.com)

Baca juga: Tujuan Rusia Lakukan Serangan Kedua di Ukraina, Ini 3 Tantangan yang akan Dihadapi Pasukan Putin

Baca juga: Berencana Kirim Bom 3 Ton, Rusia Serang Pabrik Baja Azovtal Tempat Ribuan Warga Ukraina Berlindung

Kreminna merupak sebuah kota berpenduduk lebih dari 18.000 orang dan terletak sekitar 350 mil (560km) dari tenggara ibu kota, Kyiv.

Kota ini tampaknya merupakan kota pertama yang direbut dalam serangan Rusia di Ukraina timur.

"Kreminna berada di bawah kendali 'Orc' (sebutan untuk Rusia). Mereka telah memasuki kota," ujar Serhiy Gaidai, gubernur wilayah Luhansk dikutip TribunWow.com dari The Guardian, Rabu (20/4/2022).

"Pasukan pertahanan kami harus mundur. Mereka telah menempatkan diri mereka di posisi baru dan terus memerangi tentara Rusia."

Dia mengatakan pasukan Rusia telah menyerang dari semua sisi.

"Tidak mungkin menghitung jumlah korban tewas di antara penduduk sipil. Kami memiliki statistik resmi, sekitar 200 orang tewas, tetapi kenyataannya ada lebih banyak lagi," imbuhnya, tanpa menjelaskan proses perkiraan jumlah korban tewas.

Namun hingga kini, Rusia terus membantah telah menargetkan warga sipil.

Penduduk yang sebelumnya sudah dievakuasi dari kota, mengatakan mereka tidak dapat lagi menjangkau kerabat dan teman di sana.

Satu diantaranya adalah Olena Stetsenko, kepala organisasi sukarelawan Korupus Kota Kreminna, yang dievakuasi dari kota itu pada pertengahan Maret.

Stetsenko adalah satu dari beberapa orang terakhir yang dapat menghubungi seseorang di dalam kota sebelum sinyal ponselnya benar-benar terputus.

Ia tak dapat lagi menghubungi keluarga dan kerabat pada saat jam makan siang pada hari Senin, beberapa waktu setelah pasukan Rusia dilaporkan merebut kota itu.

Ada pola yang terlihat bahwa hampir seluruh kota dan desa Ukraina akan kehilangan koneksi seluler tak lama setelah jatuh di bawah pendudukan Rusia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
DonbasRusiaUkrainaVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved