Konflik Rusia Vs Ukraina
Isi Surat Milik Bocah di Ukraina untuk Ibunya yang Dibunuh Tentara Rusia: Kita akan Bertemu di Surga
Gadis berusia sembilan tahun di Ukraina menulis surat untuk ibunya yang tewas ditembak mati tentara Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Sangat menyeramkan. Saya mengenal orang-orang yang meninggal," kata Anastasiia.
"Mereka (orang-orang yang meninggal) memerlakukan kami sangat baik. Saya merasa sangat sedih, mereka mati tanpa alasan di sini," ujarnya.
Mykola menjelaskan, dalam kondisi normal para lansia itu tidak seharusnya tewas di basemen.
Mykola melanjutkan, bahkan untuk sekadar buang air pun tentara Rusia sering melarang.
Tentara Rusia meminta warga yang ada di basemen menggunakan ember untuk buang air.
Tepatnya pada 3 April 2022 pasukan militer Rusia mundur dari Yahidne.
Anastasiia mengaku masih bisa mendengar suara tembakkan dan sering merasa ketakutan.
Pada foto yang diabadikan oleh bbc.com, wajah Anastasiia terlihat tertekan dan stres seusai mengalami hidup di tengah konflik.
Minta Dibunuh seusai Suaminya Dieksekusi
Seorang wanita bernama Iryna Abramov (41) berteriak meminta ditembak mati oleh tentara Rusia seusai suaminya yakni Oleg (40) dieksekusi oleh para tentara Rusia tersebut.
Rumah yang ditinggali oleh Iryna, Oleg dan ayah Iryna yakni Volodymyr Abramov (72) di Kota Bucha, Ukraina, diserbu oleh pasukan militer Rusia tanpa alasan yang jelas.
Begitupula Oleg menjadi korban eksekusi tentara Rusia tanpa alasan yang jelas.
Baca juga: Rusia Klaim Miliki Bukti Rencana Kotor Ukraina yang Didukung AS, Ungkap Insiden Ledakan Kimia
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, Volodymyr bercerita, pada saat pasukan Rusia datang mendobrak rumah, mereka langsung menarik Oleg ke luar.
Setelah menarik Oleg keluar, tentara Rusia itu melempar sebuah granat ke dalam rumah Volodymyr yang menyebabkan kebakaran di dalam rumah.
Sambil berusaha memdamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran, Volodymyr berteriak meminta bantuan menantunya yakni Oleg yang ditarik ke luar oleh para tentara Rusia.