Konflik Rusia Vs Ukraina
PM Inggris Boris Johnson Sambangi Kyiv, Sebut Rakyat Ukraina Layaknya Singa hingga Sindir Putin
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, terus tunjukkan kepeduliannya untuk Ukraina.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
Johnson menambahkan bahwa negara-negara Barat sedang mencari cara untuk terus meningkatkan jumlah perlengkapan militer yang mereka kirim ke Ukraina.
Namun, memenuhi permintaan negara itu untuk pesawat tempur dan tank masih dinilai sulit.
Dalam penampilan virtual di KTT sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta negara-negara NATO untuk memberikan 1% dari semua pesawatnya, dan 1% dari semua tanknya.
"Yang diinginkan Presiden Zelensky adalah mencoba membebaskan Mariupol dan membantu ribuan pejuang Ukraina di kota. Untuk itu, dia membutuhkan baju besi, seperti yang dia lihat," ucap Boris Johnson.
"Kami sedang mencari apa yang bisa kami lakukan untuk membantu. Tapi secara logistik terlihat sangat sulit untuk memenuhi baik (kendaraan) lapis baja maupun dengan jet."
Di sisi lain, dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia Ria, kementerian luar negeri Rusia mengatakan keputusan NATO untuk terus mendukung Ukraina menunjukkan aliansi militer ingin konflik berlanjut.
Baca juga: Joe Biden Pastikan NATO Tak akan Tinggal Diam jika Rusia Gunakan Senjata Kimia di Ukraina
Baca juga: Videonya Viral, Ukraina Klaim Ledakkan Kapal Tempur Milik Pasukan Rusia