Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Warga Ukraina Ungkap Pengalaman Disiksa 3 Hari 3 Malam oleh Pasukan Chechnya dan Rusia

Seorang warga Ukraina menceritakan kisahnya saat menjadi tahanan pasukan Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube news.com.au
Ilustrasi tentara Rusia. Terbaru, seorang warga Ukraina bernama Petro Titenko menceritakan kisah penyiksaan yang dialami ketika menjadi tahanan tentara Rusia. 

"Mereka mengatakan kepadanya bahwa itu adalah informasi yang berharga dan bahwa mereka akan membebaskannya."

Namun rupanya, janji tersebut hanyalah omong kosong belaka.

Titenko berusaha menahan emosinya ketika dia mengingat percakapan yang dia dengar antara dua penculiknya.

"'Apakah kamu membawa tahanan lagi?' Kata seorang tentara. 'Jadi?', jawab yang kedua, yang pertama kali dia jawab, 'Saya lelah mengubur mereka di tanah'," tutur Titenko menirukan percakapan tersebut.

Alami Penyiksaan

Titenko mengatakan dia dipaksa untuk berbaring di lumpur selama kira-kira empat jam.

Kemudian dia diangkat berdiri dan ditendang ke sisi yang dia sadari adalah sebuah lubang.

Prajurit yang aksennya dikenalinya sebagai orang Chechnya, menanyakan permintaan terakhir Titenko seolah hendak mengeksekusinya.

Titenko meminta untuk diizinkan berdoa ketika dia mendengar rak senjata mesin tentara itu ditarik, siap untuk ditembakkan.

"Saat itu saya yakin saya akan dibunuh dan dikubur. Dan istri dan anak-anak saya tidak akan pernah tahu di mana saya meninggal. Saat itu saya bertanya kepada Tuhan, biarkan saya melewati ini," kata Titenko.

Namun, Titenko kembali dibiarkan berbaring di tempat yang sama selama tiga jam dengan tahanan kedua sebelum dibawa untuk diberi makan semangkuk kecil bubur.

Baca juga: Peringatkan Dalang Rekayasa Bucha, Rusia Bongkar Motif Kejahatan Perang di Ukraina

Baca juga: Zelensky Tahan Tangis Bertemu Warga Bucha, Dicurhati Kekejaman Rusia hingga Disanjung Rakyat Ukraina

Dia kemudian didorong ke bagian belakang truk dan karung itu kembali dipasangkan paksa ke atas kepalanya.

"Saya diinterogasi sepanjang malam," ujar Titenko.

"Mereka ingin tahu apakah saya mata-mata tentara Ukraina. Mereka mengambil semua dokumen saya, paspor, dokumen mobil, SIM.”

Titenko didorong, masih dalam keadaan mata tertutup, ke tempat yang katanya jelas ada tahanan lain dan mengalami penyiksaan.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRepublik ChechnyaRusiaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved