Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Yakin Tentaranya dalam Bahaya di Tangan Ukraina, Sebut Jadi Subyek Penyiksaan dan Intimidasi
Rusia mengklaim miliki alasan untuk percaya bahwa pasukan militer yang telah ditangkap di Ukraina tidak baik-baik saja.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Dalam video itu juga terekam seorang tahanan perang dalam kondisi tangannya terikat dieksekusi dengan cara kepalanya ditembak dari jarak dekat.
Tentara Ukraina yang ada di dalam video terdengar berteriak "Jaya lah Ukraina! Jaya lah pahlawan!"
Media asal Rusia menduga video ini direkam di luar Kiev/Kyiv.
Terkait video ini, komite invesitagtif Rusia telah mengirim ahli untuk melakukan penyelidikan.
Menurut komite investigatif Rusia, para tentara Ukraina telah melanggar konvensi Genewa terkait tahanan perang.
Sebelumnya pemerintah Rusia menyatakan tengah melakukan penyelidikan terkait beredarnya sebuah video penyiksaan tentara Rusia oleh tentara Ukraina.
Di dalam video tersebut ditampilkan para tentara Rusia yang telah menjadi tahanan perang disiksa secara sadis hingga ada yang tewas saat diinterogasi.
Komite Investigatif Rusia menyatakan, video tersebut beredar luas di dunia maya.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, saat ini Kepala Komite Investigatif Rusia, Alexander Bastrykin mengatakan tengah mengumpulkan segala bukti yang terkait dengan insiden tersebut.
Sementara ini video itu diduga diambil di sebuah fasilitas militer milik pasukan Ukraina di bagian timur Ukraina.
Komite Investigatif Rusia menduga ada keterlibatan kelompok nasionalis Ukraina dalam penyiksaan terhadap tentara Rusia yang menjadi tahanan perang.
Ada beberapa bagian video yang beredar di internet.
Di dalam sebuah video ditampilkan tentara Rusia yang menjadi tahanan perang dalam kondisi berbaring di tanah penuh luka dan babak belur.
Tentara yang terluka kemudian diinterogasi oleh sejumlah pria bersenjata yang mana menggunakan aksesori khas tentara Ukraina.
Beberapa tentara Rusia yang terluka parah tampak tewas di tengah proses interogasi.
Pada video lain turut diperlihatkan tiga tentara Rusia kakinya ditembak dari jarak dekat.(TribunWow.com/Via/Anung)