Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Akui Mungkin akan Putus Hubungan dengan Negara-negara Barat karena Ini
Pemerintah Rusia tidak menutup ada kemungkinan pihaknya akan memutus hubungan dengan negara-negara barat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Belanda telah mengusir 17 diplomat Rusia yang dicurigai merupakan agen intelijen Rusia menyamar sebagai diplomat.
Sementara itu Belgia telah mengusir 21 diplomat Rusia.
Kemudian Irlandia meminta empat pejabat senior Rusia untuk segera keluar dari Irlandia karena disebut telah melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan standar diplomatik.
Polandia turut mengusir 45 warga Rusia yang dicurigai agen intelijen Rusia menggunakan status diplomat sebagai kedok.
Kementerian Luar Negeri Belanda menyatakan pengusiran para diplomat Rusia tersebut berdasarkan pertimbangan untuk menjaga keamanan negara.
Di sisi lain, pemerintah Ukraina mengklaim ada sekira 600 agen rahasia Rusia yang kedoknya telah berhasil dibongkar.
Klaim pemerintah Ukraina ini diberitakan oleh media asal Inggris The Telegraph.
Namun pemerintah Ukraina sendiri tidak menjelaskan secara rinci bagaimana pihaknya bisa membongkar kedok para agen rahasia tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, grup junalisme investigatif Bellingcat menyatakan, ada kemungkinan informasi yang dimiliki oleh pemerintah Ukraina berasal dari kebocoran data di internet.
Para agen rahasia yang berhasil dikuak kedoknya itu dituding ikut andil dalam aksi kriminal di wilayah Eropa bahkan di Inggris.
Kertas berisi daftar nama mata-mata Rusia itu turut menyimpan informasi berupa paspor, nomor telepon, bahkan kebiasaan masing-masing agen.
Seorang agen bahkan diketahui menggunakan nama 'jamesbond007' untuk akun media sosial Skype.
James Bond sendiri adalah seorang tokoh fiksi dalam sebuah film bertema agen rahasia yang menceritakan kisah mata-mata negara Inggris.
Ukraina Tangkap Pria Mencurigakan
Sebelumnya pihak kepolisian Ukraina menangkap seorang pria tak dikenal karena diduga menjadi mata-mata kiriman Rusia.