Konflik Rusia Vs Ukraina
Alasan Indonesia Berencana Membeli Minyak Rusia saat Negara Lain Melarang
Indonesia, melalui perusahaan BUMN Pertamina, berencana membeli minyak mentah dari Rusia yang harganya lebih murah dari pasar internasional.
Editor: Rekarinta Vintoko
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan, upaya negara-negara yang menolak minyak dari Rusia akan menyebabkan "bencana bagi pasar global".
Harga minyak dan gas dunia telah meningkat sejak invasi ke Ukraina, dan jika Rusia menghentikan ekspor, harga energi tak terbarukan itu bisa meroket tajam.
Apa yang akan Terjadi jika Gas Rusia Berhenti Mengalir ke Eropa?
Biaya pemanas ruangan--yang sudah tinggi--akan meningkat lebih tajam lagi.
Hal itu disebabkan karena gas Rusia menyumbang sekitar 40 persen impor gas alam Uni Eropa yang sebagian besar digunakan untuk pemanas ruangan.
Jika sumber energi ini "mengering" maka negara yang paling sangat rentan adalah Italia dan Jerman.
Memang, negara-negara Eropa dapat beralih ke eksportir gas yang lain seperti Qatar, Aljazair atau Nigeria, tetapi terdapat hambatan-hambatan praktis untuk memperluas produksi dengan cepat.
Rusia hanya menyediakan sekitar 5 persen dari penggunaan gas di Inggris, dan AS tidak mengimpor gas Rusia.
Harga gas di Eropa, Inggris (dan pada tingkat lebih rendah, AS) melonjak secara signifikan setelah invasi, karena kekhawatiran akan kekurangan pasokan, meskipun kemudian turun kembali.
Baca juga: Ukraina Bantah Serang Depot Minyak di Belgorod, Juru Bicara Milter Rusia Ungkap Fakta Berbeda
Bisakah Alternatifnya Ditemukan?
AS telah setuju untuk mengirimkan tambahan 15 miliar meter kubik gas alam cair (LNG) ke Eropa pada akhir tahun ini.
Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan 50 miliar meter kubik per tahun gas tambahan hingga setidaknya tahun 2030.
Namun analis riset kebijakan energi Ben McWilliams mengatakan, tidak mudah untuk mengganti gas yang mengalir dari Rusia.
"Lebih sulit untuk mengganti gas karena kami memiliki pipa besar yang membawa gas Rusia ke Eropa," kata McWilliams.
Eropa juga dapat meningkatkan penggunaan sumber energi lain, tetapi untuk melakukan itu tidak cepat atau mudah.