Konflik Rusia Vs Ukraina
Terungkap Keseharian Zelensky di Dalam Bunker, Hanya Tidur 2 Jam hingga Tak Bisa Temui Keluarga
Lima minggu setelah invasi Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam bunker.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Acara itu sangat populer sehingga menyebabkan Kvartal 95 menciptakan partai politik atas namanya.
Pada tahun 2018, Zelensky tiba-tiba pindah haluan ke politik dan mengumumkan pencalonannya sebagai presiden di bawah partai The Servant of The People.
Seperti halnya perannya dalam karakter TV, Zelensky menyatakan akan memberantas korupsi dan mempromosikan pemerintahan yang lebih sentris.
Selain memanfaatkan platform media sosial, ia juga tampil dalam stand-up komedi rutin dan kerap melontarkan sindiran pada lawan politik.
Zelensky terkenal dengan pendekatannya yang berbeda untuk mendapatkan hati masyarakat.
Ia pun memenangkan pemilihan presiden secara telak dengan mengantongi 73 persen suara.
Pada Mei 2019, Zelensky pun dilantik sebagai presiden Ukraina menggantikan pendahulunya.
Kini, Zelensky tetap berada di Kiev dan akan terus mengunggah video dan seruan mengenai invasi yang terjadi.
Dalam pidatonya, Zelensky juga mengimbau masyarakat Rusia untuk membantu menghentikan perang tersebut.
Beberapa jam kemudian, misil-misil mulai ditembakkan oleh Rusia ke wilayah Kiev. (TribunWow.com)