Konflik Rusia Vs Ukraina
Terungkap Keseharian Zelensky di Dalam Bunker, Hanya Tidur 2 Jam hingga Tak Bisa Temui Keluarga
Lima minggu setelah invasi Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam bunker.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Mereka memikirkannya sendiri, tentang apa yang terjadi. Mereka bangga dengan Ukraina, sangat bangga. Dan mereka memberikan harapan yang tulus dalam kemenangan kita," pungkasnya.
Baca juga: Zelensky Umumkan Ciduk 2 Pengkhianat di Badan Intelijen Ukraina: Mereka Pasti akan Dihukum
Baca juga: Rusia Janji Turunkan Aktivitas Militer, Zelensky Pesimis: Masyarakat Ukraina Bukan Orang Naif
Zelensky jadi Target Nomor 1 Rusia
Dilansir ABC News, Jumat (25/2/2022), invasi yang dilakukan Rusia sudah berhasil menduduki kawasan pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl.
Kini, sejumlah upaya terus dilakukan Rusia untuk dapat menduduki Kiev dan pangkalan udaranya.
Pada sebuah pidato menyentuh yang ditampil di televisi Ukraina setelah serangan hari pertama, Zelensky menyatakan adanya informasi dari pihak Rusia.
"Rusia sudah mengidentifikasikan saya sebagai target nomor 1, dan keluarga saya sebagai nomor dua," kata Zelensky.
"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara."
Meski tahu keselamatanya terancam, Zelensky bersumpah tak akan meninggalkan negaranya.
"Aku akan tetap berada di ibukota. Keluargaku juga berada di Ukraina," tegas Zelensky dilansir Reuters, Jumat (25/2/2022).
Ada pun semasa menjabat, pria 44 tahun tersebut telah menghadapi serangkaian krisis yang tak berkesudahan.
Kehidupan dan kariernya, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan para pemimpin internasional lainnya.
Zelensky yang telah menikah dan memiliki dua anak, lulus dari Universitas Ekonomi Nasional Kiev pada tahun 2000 dengan gelar sarjana hukum.
Ia mengawali karir dengan berkiprah di industri hiburan dengan membentuk grup komedi Kvartal 95 dengan aktor lain pada tahun 1997.
Pada 2015, Zelensky yang merupakan aktor sekaligus komedian, membintangi peran yang akan membawanya ke jalur kepresidenan.
Dalam acara 'Servant of the People', dia berperan sebagai Vasyl Petrovych Holoborodko, seorang guru sekolah yang terbangun dan menemukan bahwa kata-kata kasar yang dia buat terhadap politisi korup menjadi viral dan melambungkannya ke kursi kepresidenan.