Konflik Rusia Vs Ukraina
Tak Hanya Perang Militer, Ukraina dan Rusia Gunakan Teknologi Modern Berikut untuk Saling Serang
Pasukan Rusia dan Ukraina disebut memanfaatkan teknologi komunikasi modern sebagai alat perang.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Meski perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung lebih dari sebulan, namun tak ada kerusakan signifikan di bagian komunikasi.
Baik pasukan Rusia maupun Ukraina masih bisa menggunakan ponselnya, bahkan mengunggah kondisi perang di media sosial.
Rupanya, hal ini terkait taktik kedua Rusia dan Ukraina yang memanfaatkan teknologi modern tersebut sebagai alat perang.
Baca juga: Larang Gunakan Ponsel, Ukraina Peringatkan Pasukan soal Teknologi Pelacak Sinyal Rusia
Baca juga: Ukraina Lancarkan Serangan Balasan, Ledakkan Gudang Senjata dan Kamp Militer Rusia di Belgorod
Dilansir TribunWow.com dari Sky News, Kamis (31/3/2022), jangkauan jaringan seluler di Ukraina tetap tetap dapat digunakan meski gedung-gedung perkotaan telah hancur.
Rusia diduga belum menyerang infrastruktur telekomunikasi agar mereka bisa mengumpulkan informasi intelejen dari panggilan yang dilakukan Ukraina.
Namun hal ini juga memberikan kesempatan bagi pasukan Ukraina untuk melakukan hal yang sama.
Rupanya, jaringan ponsel yang digunakan dalam medan perang, bisa menjadi senjata bagi musuh.
Sinyal telepon yang dipancarkan handphone bisa disadap dan menjadi ladang informasi intelejen bagi lawan.
Selain itu, sinyal yang dipancarkan tersebut bisa digunakan untuk melacak posisi musuh agar dapat menentukan sasaran tembak.
Adapun, Sam Cranny-Evans dari think tank pertahanan RUSI mengatakan ada penjelasan tambahan untuk cakupan jaringan telepon di Ukraina yang masih tersedia.
"Menghancurkan jaringan telepon seluler itu sulit, ada banyak sel di mana-mana dengan jangkauan yang baik. Di Mariupol dan Iziyum misalnya, mereka baru-baru ini mulai kehilangan semua akses ke jaringan telepon seluler mereka setelah beberapa minggu pertempuran, dan bahkan kemudian mereka dapat memperoleh akses dalam beberapa kasus," ujar Cranny-Evans.
Ia juga menekankan bahwa Rusia dapat menggunakan jaringan itu untuk mengoperasikan drone.
Selain itu, Rusia diduga tidak menghancurkan infrastruktur tersebut, karena tidak sesuai dengan narasi Rusia 'membebaskan' Ukraina.
Sementara itu, tindakan pencegahan untuk menghalangi penyadapan, tidak sesederhana hanya mematikan telepon.
John Scott Railton, seorang peneliti senior di Citizen Lab Universitas Toronto, mengatakan bahwa musuh dapat mengakses sistem operasi ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/ilustrasi-tentara-rusia-terkait-invasi-ukraina.jpg)