Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menyamar Jadi Tentara Rusia, Ukraina Dituduh Sengaja Buat Video Pembunuhan Massal Warga Sipil

Kelompok nasionalis di Ukraina disebut secara sengaja membuat video pembunuhan massal seolah-olah dilakukan oleh tentara Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
youtube kompastv
Kepala Pusat Komando Pertahanan Nasional Rusia Mikhail Mizintsev menyatakan pasukan Ukraina bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas penelitian nuklir di Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv, Maret 2022. Terbaru, Mizintsev mengungkapkan siasat licik yang digunakan oleh Ukraina untuk mendiskreditkan pasukan militer Rusia. 

“Mereka yang datang ke sini akan mengingat mimpi buruk mereka di tanah Ukraina."

“Seperti orang Jerman mengingat Stalingrad."

Komite Investigasi Rusia membuka kasus pidana terhadap komentar tersebut, yang berarti bahwa jika Druzenko ditangkap, dia akan diadili di bawah hukum Rusia.

Ketua komite Alexander Bastrykin, mantan teman kuliah Putin, memprakarsai kasus pidana atas tuntutan pengebirian Druzenko yang bertentangan dengan hukum dan norma-norma etika kedokteran.

"Kepala proyek Rumah Sakit Bergerak Ukraina, Gennady Druzenko, menyerukan kekerasan terhadap tentara Angkatan Bersenjata Rusia yang ditangkap secara langsung di saluran TV Ukraina," terang Bastrykin.

"Dia memberikan instruksi ini kepada para dokter di rumah sakit keliling."

Druzenko akan dimasukkan ke dalam daftar buronan internasional Rusia.

Baca juga: Rusia Minta Media AS Liput Beragam Aksi Kriminal Tentara Ukraina

Baca juga: Saksi Mata Sejarah PD II Asal Ukraina Tewas, Selamat dari Pembantaian Nazi, Gugur di Tangan Rusia

Rusia Dituduh Perbudak Warga Ukraina

Sudah beberapa hari sejak pasukan militer Rusia terus mengepung Kota Mariupol di Ukraina.

Beberapa warga sipil yang berada di Mariupol diketahui dilarikan oleh pihak Rusia ke wilayah mereka tepatnya di Taganrong.

Pemerintah Ukraina telah terjadi praktik perbudakan terhadap warga sipil Ukraina yang dilakukan oleh pemerintah Rusia.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, informasi ini disampaikan oleh sejumlah tokoh di Ukraina.

Walikota Mariupol, Vadym Boychenko membandingkan aksi yang dilakukan oleh Rusia seperti apa yang dilakukan oleh Nazi pada perang dunia ke-2 dulu.

Sementara itu, kepala administrasi regional Donetsk, Pavlo Kyrylenko menyebut pasukan Rusia dengan sengaja mengirim warga sipil Ukraina ke Rusia.

Sebelum pergi, dokumen milik para warga sipil Ukraina telah disita.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TentaraRusiaUkrainaPerangVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved