Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Heboh Putin akan Datang ke Indonesia Hadiri KTT G20 di Bali, PM Australia Langsung Hubungi Jokowi

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan tetap menghadiri KTT G20 yang dilaksanakan di Bali, Indonesia, akhir tahun ini.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Dok. Sekretariat Kabinet
Presiden Jokowi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, di sela-sela KTT APEC, di Beijing, Senin (10/11/2015). Terbaru, Putin dikabarkan akan datang ke Bali, Indonesia, untuk menghadiri KTT G20 pada bulan November 2022, Kamis (24/3/2022). 

Menurut dosen hubungan internasional Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung, Yohanes Sulaiman, ada rasa ketidaksukaan masyarakat terhadap AS yang mempengaruhi hal tersebut.

Banyak pihak menilai bahwa konflik Ukraina merupakan masalah geopolitik antara Rusia dan Amerika Serikat.

Rasa antipati pada AS tersebut mulai muncul ketika negara tersebut menyatakan perang melawan teroris yang dinilai menimbulkan represi terhadap orang muslim.

Karenanya, hingga saat ini publik menunjukkan sikap skeptis terhadap pemberitaan yang berbeda dengan pandangan mereka.

"Banyak yang menyatakan bahwa mereka tidak bisa begitu saja percaya pada berita dari AS tanpa membaca sisi lain, bahkan berita fakta pun dianggap saja seperti hoaks hingga mengada-ngada, tetapi akar dari ini adalah ketidakpercayaan mereka terhadap AS secara umum,” kata Yohanes Sulaiman.

Peneliti Studi Rusia dan Eropa Timur, Hubungan Internasional Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Radityo Dharmaputra, memiliki pendapat berbeda.

Ia menilai masyarakat Indonesia cenderung mendukung Rusia lantaran tak memiliki pemahaman yang cukup tentang Ukraina.

Sementara itu, sebuah survei dilakukan oleh Pew Research Center di Washington DC pada Februari 2020.

Dalam survei tersebut masyarakat Indonesia ditunjukkan memiliki sikap skeptis yang lebih besar terhadap AS di Indonesia dibandingkan dengan banyak negara lain di Asia Pasifik.

Dari hasil survei ke enam negara, Indonesia menjadi negara terendah dengan hanya 42 persen orang yang menilai baik AS.

Dikhawatirkan hal ini akan menimbulkan perspektif negatif mengenai Indonesia di dunia internasional.

Terutama akan berdampak pada hubungan antar negara terutama dengan Amerika Serikat dan Barat. (TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Vladimir PutinAustraliaKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved