Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sadap Telepon Pasukan Rusia, Ada Tentara Mengeluh Harus Bepergian Bersama Mayat

Badan intelijen Ukraina sempat menyadap percakapan para tentara Rusia di Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TheSun.co.uk
Pada Minggu (13/3/2022) tujuh tentara Rusia dihadirkan dalam konferensi pers (konpers) yang digelar oleh media independen Rusia yakni Interfax cabang Ukraina. Terbaru, intelijen Ukraina berhasil memeroleh informasi di mana sejumlah tentara Rusia mengeluhkan beragam hal terkait invasi ke Ukraina. 

TRIBUNWOW.COM - Hampir satu bulan pasukan militer Rusia melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Hingga Rabu (23/3/2022) pasukan Rusia masih belum bisa bergerak maju ke Kyiv/Kiev yang merupakan Ibu Kota Ukraina.

Di tengah konflik yang berlangsung, beredar informasi tentara Rusia mengalami keresahan dan banyak masalah.

Pergerakan besar konvoi militer Rusia ke Kiev, Ukraina, terekam satelit, Selasa (1/3/2022).
Pergerakan besar konvoi militer Rusia ke Kiev, Ukraina, terekam satelit, Selasa (1/3/2022). (Gambar Satelit Maxar Teknolofi/ AFP)

Baca juga: Ribuan Diculik hingga Ratusan Tewas, Ini Nasib Anak-anak di Ukraina Korban Invasi Rusia

Baca juga: Jubir Pemerintah Rusia Nyatakan Kapan Putin akan Gunakan Bom Nuklir dalam Perang Ukraina

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, hal ini disampaikan oleh intelijen Ukraina yang mengklaim telah berhasil menyadap percakapan telepon antara tentara Rusia dan komandannya.

Dalam percakapan itu seorang tentara Rusia mengaku dipaksa untuk berpergian bersama mayat tentara Rusia yang tidak bisa dibawa keluar dari Ukraina.

Tentara Rusia tersebut juga mengeluhkan menghadapi perlawanan yang kuat dari pasukan Ukraina serta mengalami kelangkaan suplai obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari.

Selain itu tentara tersebut juga mengeluhkan tidak diberikan perlengkapan untuk menghangatkan diri.

"Kami mengharapkan untuk tiba dengan empat tenda M-30 dan kita berakhir hanya memiliki satu (tenda)... dan tenda tersebut bukan diperuntukkan untuk kami," keluh tentara RUsia tersebut.

Menurut percakapan yang disadap oleh intelijen Ukraina, para tentara Rusia saat ini dipaksa untuk tinggal di parit-parit.

Seorang komandan tentara Rusia mengeluhkan bagaimana pasukannya terkena bom oleh pesawat dari negaranya sendiri.

"Ini adalah sebuah sirkus bukan operasi militer," ujar komandan tersebut sambil memaki-maki.

Kementerian Pertahanan Ukraina menyampaikan pasukan Rusia tidak bisa bergerak maju dan kini sedang menghadapi masalah suplai yang semakin langka.

Selama konflik berlangsung, sejumlah politisi dan ahli negara-negara barat menyatakan bahwa rencana Putin telah gagal total karena tidak berhasil merebut Kiev/Kyiv.

Namun pemerintah Rusia menyatakan operasi militer mereka di Ukraina berjalan sesuai rencana.

Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Putin, Dmitry Peskov, pada Selasa (22/3/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyKiev
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved