Konflik Rusia Vs Ukraina
Ribuan Diculik hingga Ratusan Tewas, Ini Nasib Anak-anak di Ukraina Korban Invasi Rusia
Pemerintah Ukraina menyampaikan sejumlah informasi bagaimana anak-anak di Ukraina turut menjadi korban konflik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sudah hampir satu bulan konflik antara Rusia dan Ukraina berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.
Dalam konflik ini tidak hanya kombatan yang menjadi korban, namun warga sipil ikut terkena dampaknya.
Menurut informasi dari pemerintah Ukraina sebanyak ratusan anak-anak di Ukraina telah tewas akibat konflik.

Baca juga: Lihat Ibunya Terbakar di Mobil, Bocah di Ukraina Minta Dibelikan Mama Baru ke Ayahnya
Baca juga: Ini Kabar Terbaru Bocah 11 Tahun Asal Ukraina yang Mengungsi Sendirian
Dikutip TribunWow.com dari Aljazeera.com, informasi ini disampaikan oleh kantor Kejaksaan Ukraina.
Disampaikan sejak 24 Februari 2021 lalu, 121 anak-anak telah tewas sedangkan 167 lainnya luka-luka.
Korban terbaru adalah seorang gadis berusia sembilan tahun dan seorang bocah berusia 14 tahun.
Berdasarkan informasi dari kantor Kejaksaan Ukraina, kedua bocah tersebut diketahui tewas di wilayah Donetsk.
Selain tewas terbunuh, ribuan anak-anak juga disebut telah diculik oleh pemerintah Rusia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Menurut informasi Kemenlu Ukraina, sebanyak 2.389 anak-anak warga Donetsk dan Luhansk telah dibawa keluar secara ilegal dari wilayah Ukraina.
Ribuan anak-anak tersebut diketahui dibawa masuk ke wilayah Rusia.
Pemerintah Ukraina menyatakan Rusia telah melanggar hukum internasional.
"Kami meminta dunia internasional untuk merespons segera terhadap aksi ilegal pemindahan anak-anak, untuk menekan Rusia agar menghentikan perang melawan masyarakat Ukraina," jelas Kemenlu Ukraina.
Sementara itu, nasib malang dialami oleh puluhan bayi tak berdosa di Ukraina.
Di tengah gempuran pasukan militer Rusia, para bayi tersebut terpaksa dipindahkan ke shelter bawah tanah di Kyiv/Kiev.