Konflik Rusia Vs Ukraina
Video Konvoi Mayat Tentara Rusia, 2.500 Jasad Dibawa dari Ukraina untuk Sembunyikan Jumlah Kematian
Beredar video memperlihatkan sejumlah ambulans militer melintas di Belarus, sementara RS setempat mengklaim ada 2.500 jenazah yang dikirim ke Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang beredar memperlihatkan sejumlah ambulans militer melintas di Belarus.
Disebutkan bahwa konvoi ambulans tersebut membawa mayat-mayat tentara Rusia yang gugur akibat invasi ke Ukraina.
Dalam seminggu, rumah sakit di Belarus mengklaim bahwa ada 2.500 jenazah yang dikirim kembali ke Rusia.

Baca juga: Belum Juga Berhasil Kuasai Ukraina, Ini 4 Kesalahan Fatal Rusia Menurut Analis Militer
Baca juga: Momen Pangkalan Militer Diserang Rusia, Tentara Ukraina Terlihat Ditarik Hidup-hidup dari Reruntuhan
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail UK, Minggu (20/3/2022), kabar tentang mayat-mayat tentara Rusia yang berusaha dibawa kembali ke negaranya muncul ke permukaan.
Para pasukan yang tewas di Ukraina dikatakan dipindahkan dari Belarus kembali ke Rusia dengan kereta api dan pesawat di tengah malam untuk menghindari menarik perhatian.
Dalam sebuah video yang diposting oleh Radio Free Europe/Radio Liberty, tampak barisan ambulans militer mengemudi melalui kota Homel, Belarus pada awal Maret.
Karyawan di rumah sakit klinis di kawasan itu pun telah mengklaim adanya lebih dari 2.500 mayat telah dikirim kembali ke Rusia pada Minggu (13/3/2022).
Sampai saat ini, jumlah korban yang berjatuhan dari pihak Rusia masih simpang siur.
Militer Ukraina mengatakan bahwa lebih dari 14.000 tentara Kremlin telah tewas sejak invasi Rusia pada Kamis (24/2/2022).
Sementara itu, intelijen AS menyebutkan perkiraan jumlah kematian pasukan Rusia sekitar 7.000 orang termasuk 4 mayor jenderal.
Namun sampai saat ini, Kementerian Pertahanan Moskow mengatakan bahwa kurang dari 500 tentaranya telah tewas.
Kini, sejumlah staf rumah sakit dan penduduk di Homel, Belarus, memberikan sejumlah kesaksian mencengangkan.
Seorang penduduk kota Mazyr, Homel, menuturkan adanya tumpukan mayat yang dimasukkan dalam kereta.
"Penumpang di stasiun kereta Mazyr terkejut dengan jumlah mayat yang dimuat di kereta. Setelah orang-orang mulai merekam video, militer menangkap mereka dan memerintahkan mereka untuk menghapusnya," tutur warga setempat.
Seorang dokter di rumah sakit utama kota Mazyr menuturkan penumpukan mayat tentara Rusia itu sempat menarik perhatian warga.