Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Video Konvoi Mayat Tentara Rusia, 2.500 Jasad Dibawa dari Ukraina untuk Sembunyikan Jumlah Kematian

Beredar video memperlihatkan sejumlah ambulans militer melintas di Belarus, sementara RS setempat mengklaim ada 2.500 jenazah yang dikirim ke Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Video Daily Mail UK
Sejumlah ambulans melintasi Belarus disebut membawa jenazah tentara Rusia dari Ukraina, Minggu (19/3/2022). 

Namun kemudian, praktik tersebut dilakukan pada malam hari untuk menghindari penyebaran informasi.

"Tidak cukup ahli bedah. Sebelumnya, mayat diangkut dengan ambulans dan dimuat di kereta Rusia. Setelah seseorang membuat video tentangnya dan tersebar di Internet, mayat-mayat itu dimuat di malam hari agar tidak menarik perhatian," tutur sang dokter.

Sementara, dokter lain menggambarkan adanya kekhawatiran yang berkembang di antara penduduk setempat terkait kekurangan obat-obatan dan obat anti-tetanus.

Tetanus adalah penyakit umum yang menimpa tentara yang menderita pecahan peluru dan luka tembak.

Pejabat di Rumah Sakit No 4 di Homel diduga mulai memulangkan pasien sejak Selasa (1/3/2022) karena banyaknya tentara Rusia yang terluka dan butuh dirawat.

Seorang warga yang sempat dirawat di rumah sakit menggambarkan suasana di lokasi yang penuh dengan tentara tersebut.

"Ada begitu banyak orang Rusia yang terluka di sana, sangat mengerikan. Sangat rusak. Mustahil untuk (tahan-red) mendengarkan erangan mereka di seluruh rumah sakit," katanya.

Sebagai informasi, Homel adalah kota berbatasan dengan Rusia di timur dan Ukraina di selatan.

Kota Homel adalah yang terbesar di Belarus setelah Minsk, dan pusat utama untuk perdagangan dan transportasi.

Perdana Menteri Belarus, Alexander Lukashenko, terang-terangan mendukung perang Presiden Rusia Vladimir Putin.

Meski tak mengerahkan pasukannya, ia mengizinkan unit-unit militer besar Rusia melintas dari negara itu.

Sejumlah pasukan Rusia yang tidak diketahui bergerak ke selatan menuju ibu kota Ukraina, Kiev, dari Homel.

Baca juga: Pakar Sebut Kematian Jenderal Rusia Jadi Pertanda Kondisi Perang di Ukraina Sesungguhnya

Baca juga: Momen Tentara Rusia Nangis saat Telepon Ibunya, Warga Ukraina Bujuk dan Sajikan Teh, Videonya Viral

Relawan Lihat Mayat Tentara Rusia Dipajang

Di sisi lain, tanpa pamit ke anak dan istrinya, pria asal Inggris yakni Ben Spann (36) ikut menjadi relawan tentara untuk membantu Ukraina memerangi pasukan Rusia.

Tak memiliki pengalaman militer dan tak punya keluarga di Ukraina, Ben bermodal nekat datang ke Ukraina.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyBelarus
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved