Konflik Rusia Vs Ukraina
Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-21, Adanya Harapan Damai hingga Intervensi Internasional Makin Rapat
Tepat tiga minggu berlalu sejak Rusia mengumumkan pelaksanaan agresi militer ke Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tepat tiga minggu berlalu sejak Rusia mengumumkan pelaksanaan agresi militer ke Ukraina.
Sejumlah serangan kembali terjadi di berbagai wilayah Ukraina yang kembali menimbulkan korban jiwa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan jajarannya pun makin gencar menyuarakan seruan damai dan meminta bantuan dari negara-negara internasional.

Baca juga: Rusia Balas Dendam Kenakan Sanksi pada 13 Pejabat AS, Mulai dari Joe Biden sampai Hillary Clinton
Baca juga: Warga Afrika Pilih Jadi Relawan Perang di Ukraina ketimbang Tinggal di Negara Asal Mereka
Dilansir TribunWow.com, Rabu (16/3/2022), berikut sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang antara Rusia dan Ukraina hari ke-21.
Perkembangan Konflik di Rusia dan Ukraina
Dikutip dari The Guardian, sebuah bangunan tempat tinggal 12 lantai di Kiev telah rusak setelah terkena tembakan Rusia pagi ini.
Layanan darurat negara Ukraina mengabarkan bahwa kota terbesar kedua di Ukraina Kharkiv juga mengalami serangan semalam.
Dua orang dipastikan tewas dan dua bangunan tempat tinggal hancur akibat serangan tersebut.
Di kota Mariupol, pasukan Rusia dilaporkan telah menyandera pasien dan staf medis sebuah rumah sakit.
Menurut BBC, wakil walikota Sergei Orlov mengatakan ada 400 orang di rumah sakit.
"Tentara Rusia menggunakan pasien dan dokter kami seperti sandera," ujar Sergei Orlov.
Kabar baiknya, menurut pihak berwenang setempat, sekitar 2.000 mobil berhasil meninggalkan Mariupol.
Di Rusia, seorang wanita yang menyuarakan protes terhadap perang di siaran berita langsung TV pemerintah Rusia didenda 30.000 rubel (sekitar Rp 4 juta) oleh pengadilan.
Wanita bernama Marina Ovsyannikova, seorang produser televisi Rusia itu, dinyatakan bersalah karena melanggar undang-undang protes.
Di sisi lain, harapan akan terjadinya perdamaian disuarakan oleh Zelensky melalui pidato nasional larut malam yang disiarkan di berbagai platform.