Konflik Rusia Vs Ukraina
Interupsi Siaran Langsung, Ini Pengakuan Editor TV Pemerintah Rusia: Saya Malu Ceritakan Kebohongan
Seorang editor yang bekerja di kantor berita milik pemerintah Rusia melakukan aksi protes hentikan perang saat siaran langsung.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Keberadaan media sosial (medsos) di tengah situasi konflik Rusia-Ukraina saat ini bak pisau bermata dua.
Di satu sisi medsos dapat menjadi sumber informasi paling update tentang perkembangan situasi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Namun di sisi lain, medsos menjadi tempat informasi hoaks atau bohong merajalela.
Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, reporter BBC yang ahli di bidang disinformasi, Marianna Spring menyatakan bahwa media milik pemerintah turut menyebarkan propaganda yang kebenarannya masih dipertanyakan.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengetahui informasi hoaks yang beredar.

Baca juga: Pakai Senjata hingga Taktik Kuno, Relawan Inggris Siap Bela Ukraina Hadapi Pasukan Rusia
Baca juga: Diancam Pakai Tembakan Peringatan, Warga Ukraina Tetap Demo Tak Pedulikan Tank Rusia
1. Waspadai Video Lama
Di medsos kerap ditemukan video menampilkan konflik yang tengah terjadi.
Video ini disebar dari kedua belah pihak baik mereka yang mendukung Rusia ataupun Ukraina.
Satu dari beberapa video hoaks yang beredar adalah sebuah video pasukan Ukraina menghancurkan peralatan milier Rusia.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut ternyata merupakan video invasi pasukan Rusia ke Crimea pada tahun 2014 silam.
Cara untuk mengetahui video tersebut hoaks atau bukan adalah meneliti sejumlah detail di dalam video.
Detail-detail tersebut di antaranya adalah bahasa yang digunakan di dalam video.
Kemudian melihat tanda jalan ataupun cuaca.
Lalu dapat juga menggunakan aplikasi tertentu untuk mengecek daerah yang bersangkutan seperti google maps.
Selanjutnya, cek sumber video tersebut apakah video itu benar video baru atau video lama yang diberikan narasi baru.