Konflik Rusia Vs Ukraina
1 Jam Presiden Ukraina Berbicara dengan PM Israel, Zelensky Minta Dibantu Menyelamatkan Tawanan
Selama 1 jam, Presiden Ukraina Zelensky berbicara langsung dengan PM Israel Naftali Bennet.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Bukti tersebut nantinya akan digunakan dalam pengadilan internasional.
"Pasukan Rusia, yang telah meluncurkan serangan rudal dan bom terhadap fasilitas dan infrastruktur sipil di Ukraina, termasuk rumah sakit dan sekolah anak-anak, selama dua minggu, secara sinis menuduh walikota 'terorisme'," tulis kementerian tersebut.
"Fakta penculikan walikota Melitopol, bersama dengan ratusan fakta kejahatan perang lainnya oleh penjajah Rusia di tanah Ukraina, sedang didokumentasikan dengan hati-hati oleh lembaga penegak hukum. Pelaku ini dan kejahatan lainnya akan dibawa ke pengadilan. tanggung jawab yang paling berat."
Sementara, dalam sebuah video yang diposting ke Telegram pada Jumat malam, Zelensky menyoroti peristiwa tersebut.
Ia mengecam penculikan itu sebagai tindak kejahatan terhadpa demokrasi yang dilakukan Rusia.
"Di sini adalah dunia demokrasi, oleh karena itu penangkapan wali kota Melitopol adalah kejahatan tidak hanya terhadap orang tertentu. Tidak hanya terhadap komunitas tertentu. Dan tidak hanya terhadap Ukraina. Ini adalah kejahatan terhadap demokrasi," kata Zelensky.
"Jelas, ini adalah tanda kelemahan penjajah."
"Mereka tidak menemukan kolaborator yang akan menyerahkan kota dan kekuasaan kepada penjajah. Oleh karena itu, mereka telah beralih ke tahap teror baru ketika mereka mencoba untuk secara fisik melenyapkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah," pungkasnya.
(TribunWow.com/Anung/Via)