Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perundingan Ukraina dan Rusia Kembali Gagal, Ini Hal yang Tak Disepakati Wakil Putin dan Zelensky

Perundingan ketiga antara Rusia dan Ukraina, kembali gagal memberikan hasil yang diharapkan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AFP/Alexei Druzhinin/SPUTNIK
Kolase potret Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu (27/2/2022). Terbaru, perundingan antara Ukraina dan Rusia kembali menemui jalan buntu, Senin (7/3/2022). 

Di sisi lain, Podolyak mengatakan bahwa konsultasi tentang paket penyelesaian politik dasar yang dikombinasikan dengan gencatan senjata dan jaminan keamanan akan diusulkan.

Namun dalam pertemuan tersebut, belum ada hasil nyata yang dicapai.

Proposal Rusia, seperti yang dikatakan kepala negara bagian Duma, Leonid Slutsky, menyinggung soal aspek politik, denazifikasi, bahasa Rusia.

Selain itu juga menyinggung segala sesuatu yang berkaitan dengan status netral dan demiliterisasi.

Dia menekankan bahwa sikap Moskow tentang masalah ini tak bisa dikonsultasikan lebih lanjut, lantaran merupakan fondasi yang tak tergoyahkan.

Sebelumnya, ketua fraksi parlemen Ukraina, David Akhramiya, yang ikut dalam negosiasi, mengatakan Moskow dan Kiev mampu mencapai kompromi praktis pada semua masalah kecuali status Krimea dan republik Donbass.

Dia berpendapat bahwa pengakuan negara pecahan Ukraina itu tidak dapat diterima oleh masyarakat.

Sementara, Moskow telah berulang kali mengatakan bahwa pengakuan atas Republik Donetsk dan Lugansk serta kedaulatan Rusia atas Krimea dan Sevastopol adalah sikap tegas.

Hal yang sama berlaku untuk permintaan akan klausul khusus dalam konstitusi yang mengesampingkan akses Ukraina ke blok mana pun.

Rencana Perundingan Keempat

Negosiasi Rusia-Ukraina akan dilanjutkan dan Moskow berharap bahwa langkah maju yang lebih nyata akan dibuat.

Tidak ada pihak yang menyebutkan tanggal atau tempat tertentu, tetapi Slutsky menyebutkan bahwa putaran berikutnya akan diadakan di Belarus dalam waktu dekat.

Slutsky mengingatkan bahwa proses negosiasi tidak akan mudah dan memakan waktu.

"Janganlah kita menyerah pada ilusi bahwa hasil akhir hanya berjarak satu atau dua langkah dari kita. Ada kerja keras dan sistematis di depan," ungkap Slutsky.

Baca juga: Tak Takut Mati, Zelensky Bongkar Lokasi Persembunyiannya di Ukraina, Kecam Tindakan Rusia

Baca juga: Hari ke-12 Invasi Rusia ke Ukraina, Penyerangan Makin Gencar sementara Koridor Kemanusiaan Gagal

China akan Berperan Aktif Hentikan Konflik Rusia-Ukraina

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved