Konflik Rusia Vs Ukraina
Perundingan Ukraina dan Rusia Kembali Gagal, Ini Hal yang Tak Disepakati Wakil Putin dan Zelensky
Perundingan ketiga antara Rusia dan Ukraina, kembali gagal memberikan hasil yang diharapkan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Perundingan ketiga antara Rusia dan Ukraina, kembali gagal memberikan hasil yang diharapkan.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Belarus, Senin (7/3/2022) itu, perwakilan Rusia dan Ukraina mengakui belum ditemukannya titik terang dari tuntutan mereka.
Namun, pertemuan keempat segera dilaksanakan dan diharapkan bisa membawa kesepakatan untuk menghentikan perang yang terjadi.

Baca juga: Sosok Pasha Lee, Aktor di Ukraina yang Tewas Ditembak Tentara Rusia, Unggahan Terakhir Jadi Sorotan
Baca juga: Heboh Simbol Z Digunakan sebagai Tanda Mendukung Invasi Rusia ke Ukraina, Apa Artinya?
Dilansir media Rusia TASS, Selasa (8/3/2022), perwakilan Rusia, ajudan presiden, Vladimir Medinsky, mengkonfirmasi kegagalan tersebut.
Sementara, penasihat kantor kepresidenan Ukraina Mikhail Podolyak mengakui belum ada hasil yang dapat memperbaiki situasi secara signifikan.
Berikut isi pembicaraan dua perwakilan yang dirangkum TribunWow.com.
Koridor Kemanusiaan
Aksi kemanusiaan untuk menyiapkan jalur yang menjamin keselamatan warga sipil Ukraina kembali menjadi pembahasan.
Medinsky berharap koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil dari daerah krisis, akan mulai berfungsi sebagaimana mestinya pada Selasa.
Ajudan Presiden Vladimir Putin itu menyalahkan gagalnya pembukaan koridor kemanusiaan pada komandan militer Ukraina lokal, yang tidak mematuhi perintah dari atasan mereka.
Sementara, Podolyak mengatakan dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter bahwa kedua belah pihak telah menyetujui beberapa perubahan pada logistik.
Hal ini diklaim akan membuat penyaluran bantuan kepada warga sipil lebih efektif.
Penyelesaian Politik
Delegasi Moskow telah membawa rancangan dan proposal konkret dengan harapan adanya protokol yang disetujui mengenai hal-hal yang secara prinsip telah disepakati.
Namun, delegasi Ukraina membawa rancangan tersebut untuk mempelajari lebih lanjut.