Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Terang-terangan Ungkap Ketakutannya terhadap Potensi Ukraina, Jadi Dasar Utama Agresi Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin menuturkan alasan utamanya melakukan agresi militer ke Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tak hanya Moldova, negara tetangga Georgia yang merupakan eks Republik Uni Soviet, juga memiliki kekhawatiran serupa.
Bahkan, Georgia sudah lebih dulu mendaftarkan negaranya daripada Moldova.
Ketakutan menjalar setelah Rusia menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).
Apalagi, belum lama ini beredar video Presiden Belarusia ketika mengadakan rapat militer bersama jajarannya.
Dilansir nypost, Kamis (3/3/2022), dalam video tersebut, Alexander Lukashenko terlihat berdiri di depan sebuah peta komando pertempuran.
Ia menunjukkan serangan yang tampaknya direncanakan dari Ukraina selatan ke Moldova.
Peta tersebut membagi Ukraina menjadi empat bagian, di mana garis serangan yang disorot telah dilakukan oleh Rusia.
Wartawan Belarusia, Tadeusz Giczan, mencatat adanya rencana serangan ke Transnistria yang merupakan wilayah pecahan Moldova melalui pelabuhan Ukraina di Odessa.
Adapun awal tahun ini, intelijen militer Ukraina sempat memperingatkan bahwa Rusia merencanakan operasi bendera palsu di Moldova sebagai dalih untuk intervensi militer di Transnistria, yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia.(TribunWow.com/Via)