Konflik Rusia Vs Ukraina
Sempat Ikut Negosiasi Damai dengan Rusia, Negosiator Ukraina Dibunuh Agen Rahasia dari Negaranya
Agen rahasia dari Ukraina menembak seorang negosiator dari negaranya atas dugaan pengkhianatan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Pihak berwenang Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terletak di Energodar, bagian tenggara Ukraina, Jumat (4/3/2022).
Kebakaran yang terjadi ketika kompleks tersebut diserang pasukan Rusia pada Jumat dini hari, kini telah padam.
Beberapa pemimpin Barat mengecam keras atas serangan tersebut dan menuduh Moskow melakukan agresi yang sembrono.

Baca juga: Efek Radiasi Nuklir jika PLTN Zaporizhzhia Ukraina Diledakkan Rusia, dari Kanker hingga Rusaknya DNA
Kondisi Kota-kota yang Terkena Serangan
Otoritas regional menyebutkan 47 orang tewas menyusul serangan udara Rusia di kota Chernihiv, Ukraina utara.
Sementara, kota pelabuhan Mariupol di pesisir Laut Hitam menderita kekurangan logistik.
Walikota menyatakan masyarakatnya tak memiliki sumber air dan pemanas.
Bahkan, rakyat kota yang diserang Rusia itu menderita kelaparan lantaran pasokan bahan makanan yang menipis.
Sementara pasukan Rusia terus menggempur kota semalaman tanpa henti.
"Kami sedang dihancurkan," kata Wali Kota Mariupol.

Baca juga: Nasib Pilu Pasien Kanker Anak di Ukraina, Kehabisan Obat dan Tak Bisa Evakuasi karena Dikepung Rusia
Kota pelabuhan Kherson yang berada di selatan Ukraina, sudah jatuh ke tangan Rusia.
Kota Chernihiv juga mengalami serangan brutal, di mana pemukiman warga luluh lantak.
Pasukan Rusia juga disebutkan telah mengepung Kota Sumy yang berada di wilayah timur Ukraina.
Pengeboman juga terjadi di kota-kota besar seperti Kharkov dan ibukota Kiev, meski hingga kini masih belum berhasil dikuasai.
Meski begitu konvoi besar pasukan Rusia sepanjang terlihat mendekati Kiev dan menyebabkan terjadinya pertempuran di Obolon, bagian barat laut kota.