Viral Foto Mahasiswi Ciuman saat Kuliah Online via Zoom, Sempat Tak Ngaku hingga Kata Pihak Kampus

TRIBUNWOW.COM - Sebuah foto yang memperlihatkan mahasiswi di Kota Pekanbaru, Riau berciuman dengan seorang pria diduga pacarnya viral di media sosial.

Dikutip dari Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi saat kuliah online atau daring di aplikasi Zoom Meeting.

Dalam foto itu, sang mahasiswi tampak sedang berciuman dengan lelaki yang diduga pacarnya.

Baca juga: Kasus Nurhayati Resmi Dihentikan, Bukan Semata karena Viral, Ini Alasan Status Tersangka Dicabut

Posisi wajah mahasiswi berada di bawah, sementara si lelaki berada di atas.

Informasinya beredar mahasiswi tersebut sedang mengikuti perkuliahan online perdana.

Tombol mikrofon memang tampak dimatikan, tapi untuk videonya masih menyala dan bisa dilihat partisipan zoom meeting lainnya.

Belakangan terungkap mahasiswi ini berkuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau.

Ia berinisial AAF.

Sempat Membantah

Dihimpun dari TribunPekanbaru.com, AAF sempat memberikan klarifikasinya.

Ia membantah jika perempuan dalam video adalah dirinya.

Baca juga: Fakta Viral Hajatan Sultan di Bojonegoro, Tamu Bawa Pulang Air Galon dan Boks Kontainer Isi Makanan

Namun, setelah pihak kampus meminta keterangan, AAF mengakui perbuatannya.

Berikut klarifikasi AAF sebelum mengakui kesalahannya.

"Assalamualaikum, oke sebelumnya saya akan minta maaf kepada kawan-kawan semua karena sudah tersebarnya foto2 yang tidak senonoh dan sudah tersebar di mana-mana.

Saya AAF (inisial, red) ingin mengklarifikasikan tentang foto yang sudah beredar di acara kuliah umum tadi pagi.

Bahwa itu bukanlah saya, pernah waktu itu WA saya terbajak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan bahkan akun email saya terbajak oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Saya tidak tahu sama sekali tentang hal foto ini, saya tahu diberitahukan oleh teman saya, saya melihat itu kaget dengan foto-foto itu dan waktu itu saya ada di Kampar atau perbatasan Pekanbaru.

Saya berada di tempat kawan saya, saya manggil orangtuanya mamak, dan teman saya itu perempuan namanya Dian.

Itu di rumah hanya ada saya mamak dan Dian saja, laki-laki tidak ada sama sekali.

Bagi kawan-kawan mungkin foto-foto itu karena bajakan, saya tidak tahu, saya minta maaf sebesar-besarnya buat kawan-kawan buat salah faham ini.

Mungkin itu saja klarifikasi dari saya,

Wassalamualaikum."

Baca juga: Viral Aksi Tentara Rusia Diduga Menjarah Bank dan Toko Kelontong di Ukraina, Lihat Videonya

Penjelasan Pihak Kampus

Wakil Dekan I UIN Suska Riau, Zarkasih mengatakan, zoom meeting dilakukan saat kuliah umum perdana AAF.

Saat itu ada kurang lebih 1.000 mahasiswa yang mengikuti kuliah daring.

"Dilakukan di kosnya. Pengakuannya begitu (berdua). Yang perempuan mahasiswa UIN dan yang laki-laki tidak," beber Zarkasih, dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Zarkasih melanjutkan, pihaknya sudah meminta keterangan yang bersangkutan dan mengakui perbuatannya.

Ketika ditanyai apakah perbuatan tersebut sengaja dilakukan AAF atau tidak, Zarkasih mengaku tak tahu pasti.

"Kalau itu kami kurang tahu, apa sengaja. Mungkin tidak sadar. Kita tidak tahu," tuturnya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Akan Beri Sanksi

Zarkasih menilai kejadian ini adalah musibah yang tidak bisa pihaknya hindari.

Ini karena masing-masing mahasiswa berada di tempat berbeda dan tidak di lingkungan kampus.

Meskipun demikian, Zarkasih menyampaikan permintaan maafnya.

"Kami mohon maaf atas persoalan yang viral ini," ucapnya, dikutip dari Kompas.com.

Zarkasih terakhir, menyebut pihak kampus akan memberikan sanksi kepada AAF.

Belum diketahui jenis sanksi apa yang akan dijatuhkan.

"Kita akan proses nanti melalui rapat dewan kode etik di Fakultas dan Universitas terkait sanksi yang diberikan," tambah Zarkasih. (Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)(Kompas.com/Idon Tanjung)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Viral Mahasiswi di Riau Ciuman saat Kuliah Online: Sempat Tak Ngaku, Pihak Kampus Beri Sanksi