Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Tawarkan Uang Rp 600 Juta pada Tentara Rusia agar Menyerah, Sebut Telah Ditipu Putin

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, memberi kesempatan damai pada tentara Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kementerian Pertahanan Rusia via AFP
Pasukan terjun payung Rusia menaiki pesawat kargo militer untuk berangkat ke Kazakhstan. Terbaru, Ukraina menawarkan pilihan damai agar tentara Rusia menyerah, Rabu (2/3/2022). 

Oleksii Reznikov mengajak pasukan Rusia untuk mengambil sikap.

"Anda dilemparkan ke tanah kami untuk dibunuh dan dibunuh. Anda yang tidak ingin menjadi pembunuh atau dibunuh, bisa diselamatkan," tutur Oleksii Reznikov.

"Jangan ikuti perintah kriminal dari mereka yang telah berbohong kepada anda selama bertahun-tahun tentang Ukraina dan orang-orang Ukraina."

"Kami menjamin anda amnesti penuh dan kompensasi moneter jika anda meletakkan senjata anda secara sukarela."

Ia pun menerangkan cara mudah untuk pasukan Rusia untuk menyatakan penyerahan dirinya.

Oleksii Reznikov pun menjanjikan para tentara tersebut bisa selamat dan kembali bertemu orang-orang yang dicintai.

"Buat keputusan anda. Keluar tanpa senjata, dengan bendera putih. Ucapkan kata sandi "juta". Tetap hidup. Peluk orang yang anda cintai," tulis Oleksii Reznikov.

"Bagi mereka yang melanjutkan untuk bertindak sebagai penjajah, tidak akan ada belas kasihan untuk anda."

Baca juga: Video Ledakan Dahsyat Misil Rusia Hancurkan Kota Kharkiv, Pakar: Putin Perang Total dengan Ukraina

Baca juga: Siap Hadapi Konvoi Pasukan Rusia, Warga Kiev Ukraina: Kami akan Menyambut dengan Bom Molotov

Anak-anak Dihabisi di TK hingga Ditembak Agen Sabotase

Di sisi lain, Komisi Hak Asasi Manusia Ukraina menyampaikan total ada 210 warga sipil menjadi korban tewas serangan pasukan militer Rusia.

Dikutip dari BBC.com, Senin (28/2/2022), dari total 210 warga sipil yang tewas, beberapa di antaranya adalah anak-anak.

Alisa Hlans adalah satu dari enam korban tewas yang meninggal karena serangan pasukan Rusia pada Jumat (25/2/2022) kemarin.

Saat itu Alisa sedang berada di taman kanak-kanak (TK) yang ada di kota kecil bernama Okhtyrka.

Dokter dan tim medis sempat berusaha menyelamatkan nyawa Alisa, namun yang bersangkutan meninggal dunia pada Sabtu (26/2/2022) di rumah sakit.

Gadis lainnya bernama Polina dibunuh saat bersama orangtuanya oleh agen sabotase Rusia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved