Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tuding AS Bantu Ukraina secara Terselubung, Rusia Sebut Ada Pesawat Tak Berawak Arahkan Kapal Lawan

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengaku pihaknya mendapat serangan dari sedikitnya 16 kapal angkatan laut Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP PHOTO/SPUTNIK/MIKHAIL METZEL
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tersenyum saat menjabat tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan bilateral perdana di Villa la Grange, Jenewa, Swiss, pada 16 Juni 2021. Terbaru, Rusia tuding Amerika memberikan bantuan terselubung pada Ukraina, Sabtu (26/2/2022). 

"Saya ingin memusatkan perhatian anda bahwa selama serangan kapal Ukraina, kendaraan udara tak berawak strategis AS (UAV) Global Hawk dan MQ-9A Reaper melayang di atas area provokasi. Sangat mungkin bahwa UAV Amerika mengarahkan Kapal Ukraina melawan kapal Armada Laut Hitam Rusia," tuding Konashenkov.

Baca juga: Presiden Ukraina Bersumpah Terus Berjuang Lawan Rusia, Tolak Tawaran Amerika untuk Mengungsi

Baca juga: Kondisi Kiev di Bawah Invasi Rusia, Apartemen Ditembak Roket hingga 198 Warga Ukraina Tewas

Negara yang Mendukung Ukraina

Sementara itu, sejumlah negara menyatakan penolakan keras atas penyerangan Rusia terhadap Ukraina.

Antara lain adalan Amerika, Inggris, Perancis, Australia, dan Jepang.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengunggah pernyataan di akun resmi Presiden AS @POTUS, Kamis (24/2/2022).

Merespons permintaan tolong Ukraina, Amerika akan mengadakan pertemuan dengan anggota G7 yang terdiri dari Inggris, Perancis, Jepang, Italia, Kanada, dan Jerman.

"Amerika Serikat dan aliansi kami akan memberikan sanksi berat terhadap Rusia.

Kita akan terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Ukraina dan masyarakatnya," cuit Biden.

Kecaman serupa dinyatakan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson lewan akun Twitter pribadinya, @borisjohnson, Kamis (24/2/2022).

"Dengan memilih untuk menyerang Ukraina tanpa adanya provokasi, Presiden Putin telah memilih jalan pertumpahan darah dan kehancuran.

Inggris dan sekutu kami akan merespons secara tegas," tulis Boris Johnson.

Sementara itu, Australia, dan Jepang telah menjatuhkan sanksi pada Rusia atas penyerangan yang dilakukan.

Sedangkan Perancis sempat melakukan langkah diplomatik dengan Ukraina beberapa hari sebelum serangan berlangsung.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengunjungi Ukraina untuk membahas proses perdamaian dan penyelesaian krisis di Ukraina.

Selain itu, NATO (North Atlantic Treaty Organization) pun telah menyatakan sikap untuk membela Ukrania atas serangan yang dilancarkan Rusia.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaAmerika SerikatVolodymyr ZelenskyVladimir PutinJoe Biden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved