Ibu Kota Baru
Sosok yang Bakal Jadi Kepala Otorita IKN Diungkap Jokowi, Bukan dari Partai, Dilantik Pekan Depan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap ciri-ciri soal sosok yang akan menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru atau IKN. Seperti apa?
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap ciri-ciri soal sosok yang akan menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru atau IKN.
Dilansir Tribunnews.com, ciri-ciri tersebut disampaikan Jokowi setelah menghadiri peresmian Kantor DPP Partai Nasdem atau Nasdem Tower di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022).
Jokowi menyebut calon Kepala Badan Otorita IKN bukan sosok yang berasal dari partai.
"Non-partai," ujar Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (22/2/2020).
Baca juga: 13 Eks Koruptor Memohon Bisa Kembali Jadi ASN, Gubernur Sulbar Tidak Langsung Menolak
Jokowi juga menyampaikan, pelantikan calon Kepala Otorita IKN akan diadakan dalam waktu dekat, yakni sekira pekan depan.
"Secepatnya, ya mungkin minggu-minggu depan sudah kita lantik," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi sempat membeberkan latarbelakang dari calon pemimpin Ibu Kota Baru ini.
Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 19 Januari 2022 lalu.
Menurutnya, kriteria calon pemimpin IKN adalah sosok dengan latarbelakang arsitek.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," ujar Jokowi.
Sementara, sebelum menyampaikan latarbelakang arsitek, Jokowi juga pernah menyebut empat nama tokoh pada Maret 2020 lalu.
Baca juga: Sosok 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru: Azwar Anas, Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyana
Kala itu, ia menganggap keempat tokoh tersebut cocok sebagai calon pemimpin ibu kota baru.
Nama-nama tersebut yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Kemudian, mantan Bupati Banyuwangi yang baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas.